Liga 1 2020
Soal Atmosfer, Pemain Jebolan Real Betis Ini Sebut Indonesia Tak Ada Banding,Terbaik di Asia
Tim Liga Indonesia yang pernah menuai hasil minor kala jumpa dengan klub dengan julukan The Busmen tersebut adalah Persija Jakarta dan Bali United.
Maranon pun tak segan membeberkan perbedaan tersebut ketika dihubungi oleh BolaSport.com, 6 Juli 2020.
"Perbedaan antara atmosfer (sepak bola) Indonesia dan Filipina adalah jumlah pendukung klub dan yang hadir ke stadion," kata Bienvenido Maranon kepada BolaSport.com, Senin (6/7/2020).
Bienvenido Maranon menilai kalau suasana sepak bola di Indonesia merupakan yang terbaik di Asia Tenggara
Maranon bahkan berani mengatakan kalau atmosfer sepak bola di Tanah Air dapat dikatakan juga yang terbaik se-Asia.
"Suasana sepak bola Indonesia adalah yang terbaik di Asia Tenggara," ujar Bienvenido Maranon.
"Bahkan, saya bisa mengatakan juga yang terbaik se-Asia," tutur striker Ceres Negros jebolan Real Betis tersebut.
Perlu diketahui, Bienvenido Maranon pernah menimba ilmu sepak bola di akademi salah satu klub asal Spanyol, Real Betis.
Akan tetapi, Maranon memulai karier perdananya sebagai pesepak bola profesional bukan bersama Real Betis, melainkan berseragam Rayo Sanluqueno pada 2005.
Penyerang berusia 34 tahun tersebut membela klub pertamanya di Asia dengan bergabung bersama Ceres Negros sejak 2015.
Saat ini, Bienvenido digosipkan akan segera merumput ke Liga Indonesia setelah Ceres Negros dikabarkan terancam bangkrut.
Ceres Negros sendiri diisukan telah mempersilakan para pilarnya untuk hengkang dari klub karena sedang mengalami kesulitan keuangan.
Akan tetapi, Ceres Negros belum memberikan konfirmasi resmi terkait kabar situasi buruk yang menerpa tim asal Filipina tersebut