Fakta Pria Asal Medan Bakar Mobil Via Vallen Bikin Merinding Bawa Jenglot dan Satroni Rumah si Artis
Sebab, aksi nekat ini dilakukan V, pria asal Medan yang kini tengah ditahan dan diperiksa pihak kepolisian karena menjadi pelaku tunggal
SRIPOKU.COM-Diduga melakukan praktek perdukunan, satroni rumah dan nekat bakar mobil Via Vallen, pria asal Medan berinisial V (41) mengaku sakit hati saat hendak menemui sang artis.
Aksi pembakaran Mobil Toyota Alphard bernopol W 1 VV milik Via Vallen yang diparkir di samping rumahnya Selasa (30/6/2020) malam itupun, membuat heboh warga sekitar bahkan dunia maya serta sosial media.
Sebab, aksi nekat ini dilakukan V, pria asal Medan yang kini tengah ditahan dan diperiksa pihak kepolisian karena menjadi pelaku tunggal yang membakar mobil Via Vallen.
Peristiwa mobil Via Vallen dibakar, membuat pihak kepolisian masih fokus melakukan pendalaman, sebab ada indikasi pelaku sakit hati karena selama ini ingin bertemu dengan Via Vallen, tetapi dicuekin atau belum ada respon dari sang artis karena kesibukannya.
Namun sakit hati itu bukan kepada Via Vallen, tetapi kepada seseorang yang berhubungan dengan ketika hendak menemui Via Vallen di rumahnya namun ditolak.
Apalagi kuat dugaan pria berinisial V yang membakar mobil Via Vallen ini mengalami gangguan jiwa dan masih dicek kondisi kejiwaannya, karena jawabannya tidak tentu dan terlihat tidak fokus menjawab pertanyaan petugas.
Namun, yang bikin merinding karena pelaku yang membakar mobil Via Vallen ini, diduga melakukan praktek perdukunan karena membawa jenglot dan bambu kuning.
Seperti diketahui, kejadian di subuh hari itu jadi heboh karena akhirnya diketahui mobil bernopol W 1 VV milik Via Vallen bukan terbakar, tapi dibakar.
Dilansir dari kompas tv, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, mengungkap motif pelaku pembakaran mobil milik penyanyi Via Vallen.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji seperti dilansir dari Kompas.com Selasa (30/06) mengatakan, apakah pelaku memang mengalami gangguan kejiwaan atau berpura-pura masih dilakukan pendalaman.
Sumardji mengatakan, polisi mengalami kesulitan karena pelaku sulit diajak berkomunikasi.“Makanya benar gangguan (jiwa) apa nggak, saya tanya di mana rumahnya, nggak ngomong. Dia malah ngomong, pecahkan kepala saya dulu baru saya sehat,” ucap Sumardji.
Berikut Fakta-Fakta Pria Pembakar Mobil Via Vallen
1. Datang Jauh-Jauh dari Surabaya
"Pelaku adalah warga Sumatera Utara yang tinggal di rumah kontrakannya di Cikarang. Sehari-hari kerja serabutan, jualan celana, kaus, dan sebagainya. Dia mengaku nekat jauh-jauh ke Sidoarjo dengan gandol truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen. Dia fans berat," ujar Sumardji.
Dari hasil pemeriksaan sedikit terungkap jika pelaku mengaku sakit hati, karena jengkel dan tersinggung kepada keluarga Via yang tak mau menerima dirinya untuk bertemu dengan sang idola.
"Si pelaku ini menginginkan untuk bisa ketemu, untuk bisa bertatap muka dengan Via, sudah diupayakan dua kali, tapi pengakuan pelaku tidak bisa ketemu dengan Via," ujar Sumardji.
Bahkan menurut Sumardji, pelaku diketahui meninggalkan pekerjaannya di Cikarang sebagai buruh serabutan, dan terpaksa harus menumpang truk ke Sidoarjo hanya untuk bertemu sang idola.
Tak hanya itu sang tersangka juga mengaku sudah 10 hari ini, dirinya tidur dan makan ala kadarnya, karena tak memiliki sanak saudara di sidoarjo.
2. Bawa Jenglot dan Bambu Kuning
Disebutkan, jika bobil Via Vallen dibakar secara sengaja oleh oknum yang tak bertanggung jawab pada Selasa (30/06) dini hari.
Pada saat itu, Via Vallen dan keluarga panik lantaran terdengar suara ledakan. Tak main-main, mobil Via Vallen yang terbakar itu ditaksir bernilai miliaran rupiah.
Pihak kepolisian pun sudah berhasil menangkap pelaku pembakaran mobil Via Vallen pada hari yang sama.
Meski begitu, ia masih belum bisa memastikan apakah terduga pelaku tersebut benar-benar mengalami gangguan jiwa atau tidak.
Sumardji juga mengungkapkan barang-barang yang disimpan dalam tas pelaku.
Ternyata, sang pelaku menyimpan beberapa alat perdukunan, seperti bambu kuning dan jenglot.
3. Temukan Pasor Berakhir Tahun 2022
Selain itu, polisi juga menemukan paspor yang berakhir tahun 2022 di dalam tas tersebut."Barang bukti ada botol aqua yang masih tercium bau bensin, di samping itu kita juga mengamankan tas, dan berisi buku BCA dan ada jenglot, intinya kayak perdukunan gitulah," kata Sumardji.
4. Dalam Pemeriksaan
Sejauh ini, pihak Polisi masih mendalami pemeriksaan terkait terduga pembakar mobil Via Vallen yang bernopol W 1 VV tersebut.
Mobil Toyota Alphard milik Via Vallen yang diparkir di samping rumahnya terbakar. Kejadian di subuh hari itu jadi heboh karena akhirnya diketahui mobil bernopol W 1 VV itu bukan terbakar, tapi dibakar."Iya, tadi ada warga yang mengetahui seorang laki-laki berjalan mendekati mobil dan membawa botol," kata Mama Via Vallen, Rossa Ningrum kepada detikcom di lokasi, Selasa (30/6/2020).
Terdengar dua kali ledakan saat mobil berwarna putih itu terbakar. Setelah berhasil dipadamkan, mobil itu tampak ludes hangus terbakar. Tampak bagian depan mobil, samping kiri dan kanan tinggal kerangka.
Nopol mobil bagian depan sudah tak tampak lagi. Sementara di bagian belakang mobil, masih tampak cat putih. Meski nopol di bagian belakang juga ikut hangus. Terduga pembakar mobil akhirnya diamankan.
5. Terekam CCTV
Aksi V (41), pria asal Medan, ditetapkan menjadi tersangka dalam peristiwa pembakaran mobil Toyota Alphard milik penyanyi Via Vallen di Sidoarjo.
Statusnya dibuat setelah selesainya hasil olah TKP, pemeriksaan terhadap beberapa saksi, rekaman kamera CCTV, dan keterangan V. "Sehingga, penanganan perkara ini sudah kita naikkan ke penyidikan. Yang bersangkutan sudah ditetapkan jadi tersangka," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji, Rabu (1/7/2020).
V dijerat Pasal 187 ayat 1 KUHP tentang Pembakaran. Namun, polisi mengaku masih berupaya mendalami kasus ini. Tentang motif pembakaran, sejauh ini mengarah ke sakit hati. Bukan sakit hati ke Via Vallen, melainkan ke seseorang yang sempat menemui V ketika dia berusaha menemui Via Vallen di rumahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembakar Mobil Alphard Via Vallen Jadi Tersangka",