4 Fakta Terbaru Insiden Jenazah Tertukar di Surabaya, Tak Hanya Bertukar Jenis Kelamin

Jenazah pasien tertukar saat hendak dimakamkan di kompleks pemakaman Pagesangan, Kota Surabaya, Rabu (24/6/2020).

Editor: adi kurniawan
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi jenazah. 

Di antaranya, gejala klinis secara fisiologis; sulit bernafas, dan terdapat temuan hasil Rontgen; bercak putih pada paru-paru SH.

"Karena sesak, paru-paru ada, menurut teman-teman (dokter) ada tanda-tanda pneumonia putih. Sesak nafas, dari rontgen ada tanda putih pada paru-paru merujuk pada ciri pasien Covid-19," jelasnya.

Di singgung mengenai kepastian Covid-19 pada SH, melalui metode lain; Swab Test.

Samsul mengungkapkan, pihaknya; dokter medis RSI, belum sempat melakukannya.

"Pak S belum (swab test). Mau direncanakan," tukasnya.

Namun, demi mengantisipasi potensi penularan terhadap Covid-19 yang terdapat dalam jenazah SH.

Pihaknya tetap memberlakukan mekanisme pemulasaraan jenazah sesuai aturan dan protokol pencegahan Covid-19.

"Makanya kalau ada tanda tanda begitu, kalaupun swabnya belum jadi, biasanya kita pakai protokol kesehatan, prosedur protokol Covid-19, karena ada petunjuknya dari Kemenkes dan Dinkes," terangnya.

"Karena yang ditakutkan adalah penularan warga yang sekitarnya itu, bahayakan di situ, nah kami menjaga masyarakat yang disekitarnya itu," tambahnya.

Kendati demikian, Samsul mengaku masih belum bisa memastikan kategori gejala Covid-19 yang diderita SH.

Apakah SH sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau terkonfirmasi Positif Covid-19.

"Nanti tak (saya) cek dulu ke Tim Covid-19 RSI ya," pungkasnya.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved