Timnas Indonesia

Soal Pelatih Timnas Asal Korea, Indra Sjafri Disebut Shin Tae-yong Tidak Percaya Diri

PSSI ingin timnas senior Juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta Timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021,

Editor: Adrian Yunus
PSSI.ORG
Timnas Indonesia Shin Tae-yong Uji Coba 

SRIPOKU.COM - Penyataan Indra Sajfri dalam menanggapi Shin Tae-yong dianggap oleh pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly tidak pantas.

Tommy Welly, merasa jika apa yang dilakukan Indra Sjafri tidak mencerdaskan publik sepak bola Indonesia.

Dia menyoroti kata-kata Indra Sjafri yang menyebut Shin Tae-yong tidak percaya diri.

"Dirtek PSSI bilang Shin Tae-yong tidak percaya diri. Nah ini menurut saya literasi atau narasi yang enggak mencerdaskan publik sepak bola," ujar Tommy Welly.

Jadwal Liga Spanyol Malam Ini - Barcelona Ingin Salip Real Madrid untuk Pimpin Klasemen

Alami Cedera, Pep Guardiola Khawatir Sergio Aguero Menepi hingga Akhir Musim

4 Kritik Shin Tae-yong Pemanas Hubungan Pelatih Indonesia Dengan PSSI, Termasuk Masalah Gaji

Indra Sjafri memang pernah mengatakan Shin tidak percaya diri dengan target yang diberikan oleh PSSI.

“Dia ini sebenarnya banyak alasan saja, karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita.

 PSSI ingin timnas senior Juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta Timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021,” kata Indra.

Menurut Welly, permasalahan internal sebaiknya diselesaikan dengan baik bukan dengan saling lempar argumen.

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jumat (21/2/2020).
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jumat (21/2/2020). (MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM)

Terutama karena pernyataan Indra tentang Shin diterbitkan di laman resmi PSSI.

Welly menilai penyelesaian masalah yang dilakukan PSSI tidak berkelas dan justru menodai nama Indonesia.

Shin merupakan pelatih yang masuk di lingkungan sepak bola internasional.

Permasalahan ini pun kan menjadi perhatian dunia terutama saat Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Dengan sosok personal pelatih yang kelasnya di internasional, pendekatannya harus berkelas. Agar tidak menimbulkan polemik dan negara lain tak memandang sebegitu amatirnya (terhadap Indonesia)," kata Welly.

Welly berpendapat, sebaiknya PSSI fokus untuk bersinergi dan mempersiapkan pemain untuk menghadapi Piala Dunia U-20 bukan memperburuk keadaan.

PSSI juga seharunya bisa menghargai Shin sebagai orang yang lahir di negara dengan sepak bola yang kuat.

"Dalam konteks yang lagi ramai-ramai ini, menjadi sebuah hal yang miris atau memprihatinkan. Shin secara kualifikasi dia dari negara sepak bola kuat.

Dan Shin Tae-yong lahir di tradisi itu, kita seharusnya belajar menghargai reputasi seseorang," tutur Welly.

Sumber : Bolastylo

Sumber: BolaStylo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved