Kronologi Hilangnya 3 Anak di Palembang, Sempat Pamit Mau ke Sekolah & Titip Kunci ke Rumah Nenek

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ketiga orang anak Rachmat, hingga hari keempat pasca menghilang belum ditemukan.

Warga Jalan May Zen Lorong Sukamana Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang ini sudah dipanggil oleh penyidik Polrestabes Palembang.

Namun Rachmat sendiri belum bisa menemui penyidik karena masih kerja.

"Belum ada kabar, sudah saya cari kemana-mana tapi masih belum ketemu," kata Rachmat, Selasa (23/6/2020), saat dihubungi Sripoku.com.

• UPDATE 23 Juni, Covid-19 di Sumsel Banyak Pasien Sembuh 47 Orang, Positif Corona Bertambah 16 Orang

• Diguyur Hujan Lebat Kawasan Km 9 Masih Banjir, Proyek Pengerjaan Gorong-gorong Masih Berlangsung

Ia mengaku sudah mendapat panggilan dari penyidik untuk dimintai keterangan.

"Saya masih kerja, sore nanti atau besok saya baru bisa temui penyidik," kata dia.

Namun ketika ditanya lebih lanjut, Rachmat menolak dengan alasan setelah selesai ia memberikan penjelasan dengan penyidik.

Sementara, KA SPK, AKP Herry membenarkan petugas Polrestabes Palembang, sudah melayangkan panggilan kepada Rachmat yang melaporkan orang hilang.

"Rachmat di panggil penyidik untuk di mintai keterangan," ungkap Herry.

Diketahui Rachmat (49) warga Jalan May Zen Lorong Sukamana Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni, Palembang ini, mendatangi Polrestabes, melaporkan orang hilang .

• SKB CPNS Dilaksanakan Pada Agustus 2020, Suhu Tubuh Peserta di Atas 37 Derajat Disuruh Pulang

• Aski Begal di Palembang, Gagal Setelah Terjebak di Jalan Buntu, Diamuk Warga di Jalan Yusuf Sukarami

Lantaran keberadaan tiga orang anaknya yakni Nasywa Nasida Putri (15), M Shofi Rizqullah (12), M Yahfi Rizqullah (11), tak kunjung pulang ke rumah.

Kepada petugas piket pengaduan, Rachmat menuturkan, terakhir bertemu anaknya, pada, Senin, (15/06/2020), sekira pukul 06.00 saat terlapor hendak pergi bekerja.

Seperti biasa saat dirinya mau berangkat kerja ketiga anaknya sempat bersalaman dengan dirinya.

Namun saat itu sang anak juga berkata pamit hari itu hendak pergi legalisir ke sekolahnya di SMP Negeri 37 Palembang.

"Yang paling besar Nasywa bilang dia hendak pergi ambil legalisir ke sekolah," ungkapnya kepada petugas.