MotoGP
Valentino Rossi Dinilai Takut Pensiun, Berbeda dengan Andrea Dovizioso
Situasi Rossi dan Dovizioso kemungkinan besar baru akan mengalami perubahan signifikan pada musim depan alias MotoGP 2021.
SRIPOKU.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai Valentino Rossi mengalami kondisi yang berbeda dengan Andrea Dovizioso mengenai rencana pensiun.
Saat ini, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso adalah salah dua pembalap senior yang berkompetisi di kelas MotoGP.
Meski begitu, kedua rider asal Italia itu masih dianggap sebagai tulang punggung untuk tim mereka masing-masing.
Rossi di Monster Energy Yamaha MotoGP, sedangkan Dovizioso di Ducati.
• 5 Kritik Pedas Casey Stoner kepada Rossi, Kurang Daya Juang hingga Ambisi Melebihi Talentanya
• Kepergian Valentino Rossi Jadi Momen Kebangkitan Ducati pada MotoGP
• Valentino Rossi Lebih Pilih Senang Batal Pensiun dari MotoGP, Daripada Diajak Nikah
Hingga musim lalu, Ducati masih menyematkan harapan meraih gelar juara dunia di pundak Dovizioso.
Adapun, sosok The Doctor, julukan Rossi, masih berperan sentral di tim pabrikan Yamaha.
Situasi Rossi dan Dovizioso kemungkinan besar baru akan mengalami perubahan signifikan pada musim depan alias MotoGP 2021.
Sebab, The Doctor dipastikan tak lagi membalap untuk Monster Energy Yamaha MotoGP, sedangkan Dovizioso belum juga menyepakati kontrak baru dengan Ducati.
Posisi Rossi akan digantikan Fabio Quartararo, yang tampil menjanjikan sepanjang musim lalu bersama tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.

Kendati sudah tergusur di tim pabrikan Yamaha, Rossi tetap mendapat jaminan membalap di Yamaha SRT andai dia mau menerima opsi yang ditawarkan.
Di sisi lain, situasi yang tidak kalah pelik juga tengah dialami Andrea Dovizioso di Ducati.
Setelah mendapatkan tanda tangan Jack Miller sebagai pembalap baru mereka untuk musim depan, Ducati belum juga mengambil langkah cepat guna mengamankan Dovizioso.
Padahal, kontrak pembalap berusia 34 tahun itu akan habis pada akhir musim MotoGP 2020.
Merespons kondisi ini, Carlo Pernat yang berprofesi sebagai pengamat MotoGP pun memberi komentar.
Dalam sebuah wawancara, Pernat menilai kedua pembalap tersebut memiliki pandangan berbeda mengenai pensiun.