Berita Palembang
Gara-gara Sering Nonton Film Syur, Seorang Mahasiswa di Palembang Ini Nekat Pegang Dada Wanita
"Waktu kejadian saya hendak pulang seusai joging, tapi tiba-tiba pelaku datang dari arah kanan memegang payudara saya dan kabur," ujar PWN.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - JZA (25) warga Kompleks Griya Purnama Sari, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin nekat memegang payudara PWN (20) di Jalan Sulaiman Amin, depan perumahan Gading Mansion Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Sabtu (20/6/2020) sekitar pukul 08.00.
JZA harus berurusan dengan pihak Kepolisian Polrestabes Palembang seusai diamankan oleh orang tua PWN tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat diperiksa, JZA mengaku nekat melakukan aksi itu lantaran sering menonton film syur atau film porno.
• Giliran Teman Ibu Sang Bidan Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Sasar Warga ke Pasar Induk Palembang
• Giliran Teman Ibu Sang Bidan Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Sasar Warga ke Pasar Induk Palembang
• Keluar Cairan Padahal Tak Hamil dan Benjolan? Awas Kanker Payudara Pria Juga Rentan Kenali Gejalanya

"Saya sering nonton film porno melalui ponsel saya sehingga nekat melakukan aksi itu," ungkap pelaku yang tercatat sebagai mahasiswa salah satu universitas di Palembang ini, Minggu (21/6/2020).
Ia mengaku khilaf dan menyesal dengan perbuatan yang dilakukan olehnya tersebut.
"Saya menyesal dan khilaf dengan tindakan yang saya lakukan tersebut," katanya.
Sedangkan, korban PWN mengatakan, saat kejadian ia hendak pulang ke rumah seusai joging di TKP bersama adiknya.
"Waktu kejadian saya hendak pulang seusai joging, tapi tiba-tiba pelaku datang dari arah kanan memegang payudara saya dan kabur," ujar PWN.
Namun pelaku berhasil ditangkap oleh warga yang melihat kejadian itu.
"Untung ada warga dan anggota Polsek Sukarami yang melihat jadi pelaku berhasil ditangkap tapi sebelum diserahkan pelaku ini sempat dipukul oleh warga di sekitar TKP," ungkapnya.
• JADI Korban Begal Payudara, Keluarga Chef Renatta Moeloek Syok dan Ketakutan, ada Bekas Luka Memar!
Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono membenarkan adanya kejadian itu.
"Benar adanya kejadian itu, dimana pelaku diserahkan langsung oleh orang tua korban dan sudah membuat laporan polisi," tambahnya.
Selanjutnya pelaku dan laporan polisi korban akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang.
"Kita harapkan ini menjadi pelajaran bagi semua orang jadi jangan melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang," ujarnya.
Begal Payudara
Kasus asusila berupa memegang atau meremas dada atau terakhir dikenal dengan istilah begal payudara, sering terjadi di Palembang.
Terakhir, warga RT 028 dan 036 RW 007, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, dibuat heboh seorang pria misterius yang melecehkan beberapa remaja perempuan, Jumat (15/5/2020).
Mengendarai sepeda motor, pria yang mengenakan tutup kepala dan masker itu tiba-tiba memegang bagian dada korban kemudian pergi begitu saja.
Sepintas, aksi ini mirip dengan peristiwa beberapa waktu lalu yang terkenal dengan istilah begal payudara yang pernah terjadi di kawasan Jakabaring, Palembang.
Warga yang mengetahui berupaya mengejar, namun tidak dapat.
Kejadian itu membuat warga sekitar kian khawatir, karena lingkungan yang selama ini dikenal aman-aman saja kini mulai sering dibuat resah.
• Cerita Bidan di Palembang Jadi Korban Begal Payudara Saat Melintas Kawasan Jakabaring Permai
Selain kasus pelecehan, aksi pencurian pun mulai sering terjadi di wilayah ini. Masyarakat pun diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama di saat suasana sedang sepi.
Sulaiman, salah seorang warga yang sempat ikut mengejar pelaku mengatakan, pria misterius itu mengendarai sepeda motor matic warna pink.
Dia melecehkan remaja perempuan yang sedang berjalan kaki di lorong area pemukiman.
Saat dikejar, pelaku sempat menyerempet seorang anak kecil.
"Untung anak itu tidak terluka parah. Saya lari ngejarnya, dia pakai motor ya gak terkejar. Pokoknya harus hati-hati terutama jam 10-00 sampai 14.00, suasana biasanya sepi," kata Sulaiman.
Tidak lama dari kejadian itu, warga di RT 036 juga heboh dengan kejadian serupa. Warga juga berusaha mengejar, namun lagi-lagi tak dapat.
• Gisella Anastasia Tak Ingin Gagal Besarkan Gempi, Bicara Soal Rujuk dengan Gading Marten?
Menurut keterangan warga, pelaku satu ini mengendarai motor Revo warna hitam.
"Berarti 2 wong, yg di blok D caknyo motor Revo hitam, betopi terbalik, sempet dikejar samo pak RT 28 dkk. tapi dak tekejar lgi," ujar Haris.
Sementara itu, Ketua RT 028, Asrul Hadi mengatakan, kejadian itu sangat meresahkan warganya.
Ia berharap masyarakat lebih berhati-hati, terlebih di masa-masa seperti saat ini yang kebanyakan orang "mengurung diri" di rumah sehingga lingkungan depan rumah sepi.
"Ini sudah ada dua kejadian," kata Asrul.