Helikopter Mi-17 Penerbad TNI AD Meledak, Praka Andi : Seperti Antara Hidup dan Mati

Pada tanggal 6 Juni 2020 sabtu kemarin, Helikopter tipe Mi-17 milik Penerbad TNI Angkatan Darat jatuh dan meledak

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata

Sementara itu, istri dari Praka Andi, Fika Afna Kurniawan sudah memiliki firasat yang tidak enak.

"Seminggu sebelum terjadi (helikopter terjatuh) ini anak yang paling kecil udah rewel banget gak bisa tidur nangis terus, ini kenapa pah ada apa," ujarnya.

"Suami saya jawab, "Gak papa bobok tinggal bobo jangan pikir yang aneh-aneh," kata Istri Paka Andi.

"Terus pagi-pagi pamitan sama anak yang pertama, papah hati hati ya nanti pulang yah pah.. biasanya gak pernah pamitan," kata istrinya menambahkan.

Menurut Fika, anak-anaknya biasa video cal dengan Praka Andi sekitar jam 1 atau 2.

"Biasanya jam satu atau dua, anak-anak video call dengam babanya, pah dimana, masih diatas masih terbang, terus anak pertamanya selalu bilang, pah pulang ya," ujarnya.

"Terus selesai video call, setengah jam kemudian dikasih tahu oleh tetangga, 'Tante tahu gak itu pesawat om rofik, Kenapa? jatuh.. hah serius itu ada suami saya.. kemeduian tetangga ikut syok,"katanya.

Deretan Mantan Preman dan Gangster Ini Pilih Hijrah, Ada Seorang Preman Tanah Abang Paling Ditakuti

Melansir Kompas.com, Sebanyak 4 dari 9 orang penumpang helikopter ditemukan meninggal dunia. Sedangkan 5 orang sisanya mengalami luka berat.

Saat ini, 4 orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut Teguh, 2 prajurit yang dirawat di RS Kariyadi masih berada di ruang Intensive Care Unit (ICU). Sementara itu, 2 prajurit yang dirawat di RS Tentara, kini sudah dalam kondisi sadar.

Hingga kini, penyebab jatuhnya helikopter yang menewaskan 4 prajurit TNI AD itu masih dalam proses investigasi.

Melansir dari Wartakotalive, sementara itu, sebelumnya, salah satu korban kecelakaan Helikopter Mi-17 Penerbad, Lettu Cpn Vira Yudha, menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dirawat intensif selama 7 hari di RS Kariadi, Semarang.

Lettu Cpn Vira Yudha dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu malam, 13 Juni 2020 pukul 20.10 Wib di RS Kariadi Semarang. 

Kabar duka tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus pada Sabtu (13/6/2020).

Dijelaskan oleh Kadispenad bahwa Almarhum adalah perwira lulusan Akademi Militer Magelang tahun 2013 yang menjabat sebagai perwira penerbang II Siud Heli Serbu I, Flite Heli B, di Skadron-31/Serbu Penerbad yang bermarkas di Lanumad Ahmad Yani, Semarang. 

Pengendara Motor di Simpang Jakabaring Arah Jembatan Ampera Palembang Terjatuh, Ini Penyebabnya!

Ibu hingga Adik Pengantin Meninggal Usai Pesta Pernikahan, Satu per Satu Kerabat Positif Corona

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved