Gerhana Matahari Cincin
5 Ritual Unik dari Berbagai Negara saat Gerhana Matahari, Memanah Bulan hingga Tutup Jendela
Wanita-wanita di Amerika Selatan percaya bahwa gerhana bisa membuat anak mereka lahir dengan tanda lahir.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Dibalik fenomena gerhana matahari, ternyata di beberapa negara ada yang melakukan ritual unik.
Seperti yang diketahui, beberapa hari lagi, fenomena alam langka berupa gerhana matahari cincin diprediksi akan kembali terjadi di wilayah Indonesia.
Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan terjadi pada 21 Juni 2020 mendatang.
Peristiwa ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Sumatera Selatan.

Hal ini berdasarkan informasi yang didapatkan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palembang, Kamis (18/6/2020).
Gerhana matahari sendiri merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi.
• Baru Kerja Seminggu, Pengakuan Mengejutkan ART Buronan FBI Medlin Pernah Diajak Berhubungan Badan
• Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020, Begini Cara Ambil Fotonya Pakai HP Iphone atau Android
Saat menyambut datangnya gerhana matahari, ternyata beberapa daerah di dunia ini memiliki ritual unik, di antaranya:
Penduduk kuno di Cina biasanya menembakkan panah ke arah gerhana.
Mereka tidak merayakan kedatangan bulan, tapi justru berusaha untuk mengusirnya karena takut matahari tidak akan bersinar lagi.
Di abad ke-19, para pelaut Cina ditemukan sedang menembakkan meriam ke arah gerhana dengan harapan untuk mencegah naga (bulan) memakan matahari.
2. Memukul peralatan dapur
Orang-orang di seluruh dunia percaya bahwa bulan menyerang matahari ketika terjadi gerhana.
Di Timur Tengah, beberapa penduduk memukul panci dan wajan milik mereka untuk menakut-nakuti bulan yang sedang marah.
Ritual tersebut selalu dilakukan berulang-ulang ketika gerhana terjadi.