Beginilah Cara Mempersiapkan Anak Bisa Berpisah dengan Pengasuhnya
Orangtua pasti kerap khawatir memikirkan dampak kepergian pengasuh pada anak nantinya. Anak seringkali menganggap mbak pengasuh hampir sebagai ibu ke-
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
2. Ajak bicara
Ketika kita menyampaikan berita ini, pastikan dia mengerti bahwa pengasuhnya pergi karena alasan positif.
Misalnya, sang pengasuh harus menikah dan hal ini tentu harus dirayakan.
Orangtua mungkin tidak bisa memprediksi reaksi anak akan hal ini.
Misalnya, dia mungkin berpikir pengasuhnya pergi karena dia telah melakukan kesalahan yang membuatnya kesal, atau bahwa dia tidak menyukainya lagi.
Itulah mengapa penting bagi orangtua untuk menguraikan alasan sebenarnya di balik perpindahan dengan pengasuh.
Mungkin akan mengurangi kemungkinan guncangan jika orangtua dan pengasuh menjelaskan hal ini kepadanya bersama-sama.
Jangan kecewa jika anak hanya mengangkat bahu, memberi tahu orangtuanya bahwa hal ini bukanlah masalah, dan kemudian kembali ke permainannya.
Beberapa anak mengatasi transisi dengan lebih baik. Jadi, jika anak menunjukkan reaksi yang cukup tenang, anggap saja kita sedang beruntung.
Di sisi lain, jika anak menjadi marah dan menangis, orangtua sebaiknya memberinya banyak pelukan dan kepastian bahwa ia akan baik-baik saja setelah pengasuhnya pergi.
Kita juga harus menjelaskan bahwa meskipun dia mencintai pengasuhnya dan mereka sangat dekat, sekarang dia sudah besar, dan tidak perlu terlalu bergantung pada pengasuh.

3. Saatnya mengucapkan selamat tinggal
Saat kita mengatur pesta perpisahan untuk pengasuh, libatkan anak dalam persiapan.
Dia dapat membantu membuat kue, membeli kartu dan membungkus hadiah. Itu akan membuatnya merasa lebih baik.