Tinju Dunia

Menurut Don King :Testimoni Perbedaan Muhammad Ali dan Mike Tyson

"Dia adalah kombinasi dari banyak hal. Dia menyamai dan meniru Sugar Ray Robinson, salah satu idolanya."

Editor: Adrian Yunus
https://bolastylo.bolasport.com/read/172133913
Promotor tinju, Don King, saat menghadiri prosesi pemakaman mantan petinju kelas berat, Muhammad Ali 

SRIPOKU.COM - Promotor tinju, Don King, mempunyai testimoni tentang kekuatan Muhammad Ali dan Mike Tyson.

Don King dulu bekerja sama dengan Muhammad Ali dan Mike Tyson sebagai promotor tinju mereka.

Sebagai promotor keduanya, Don King tentu paham betul bagaimana karakteristik kekuatan Muhammad Ali dan Mike Tyson.

Pria berusia 88 tahun itu bahkan mengakui jika Tyson dan Ali adalah dua petinju hebat di kelas berat.

King pun menunjukkan kekuatan petinju berjulukan The Greatest terlebih dahulu sebelum Tyson.

Bek Persija Otavio Dutra Tak Pernah Lihat Lagi Pemain Sekelas Ini di Dunia

Persib Bandung Merupakan Klub Terbaik di Indonesia, Karena Dukungan Bobotoh

Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Pernah Antar Pulang Zahra Musdalifah

"Muhammad Ali mempunyai kecepatan yang menyilaukan dan merupakan penari di atas ring," ucap King dilansir BolaSport.com dari Talksport.

"Dia adalah kombinasi dari banyak hal. Dia menyamai dan meniru Sugar Ray Robinson, salah satu idolanya."

"Saya pikir Robinson adalah petinju terbaik sepanjang masa."

"Muhammad Ali menjadikan kelas berat terlihat seperti kelas menengah ketika dia bertarung."

"Ali juga pandai dalam beretorika dan memprediksi suatu pertandingan," ucap King melanjutkan.

Pria berkebangsaan Amerika Serikat ini kemudian melanjutkan dengan memberi penilaian kepada Mike Tyson.

Mike Tyson
Mike Tyson (ist)

"Mike Tyson mempunyai kekuatan luar biasa yang sangat efektif," ucap King.

"Dia bukan petinju yang akan bertarung dan tertawa, tetapi juga penggertak."

"Dia adalah pria yang ditakuti ketika masuk ke dalam ring, bahkan Anda akan menggigil sampai ke tulang belakang (jika melihatnya)," ucapnya meneruskan.

Lalu Don King mengungkapkan perbedaan antara Ali dan Tyson.

"Ali jelas berbeda. Dia menang dengan teknik, pesona, dan akal," tutur pria kelahiran Ohio ini.

"Tyson adalah penggertak yang ingin menghancurkan Anda begitu keras sampai menggetarkan otak Anda," tutur King menambahkan.

Muhammad Ali terkena pukulan keras Earnie Shavers dalam sebuah pertarungan pada 29 September 1977.
Muhammad Ali terkena pukulan keras Earnie Shavers dalam sebuah pertarungan pada 29 September 1977. (TWITTER.COM/HVYWEIGHTHEROES)

Ali, kendati sudah menutup mata selamanya, masih diakui sebagai petinju tangguh.

Dia memang tidak merindukan tinju, tetapi tinju merindukan sosok berjulukan The Greatest itu.

Sementara Tyson, namanya belum pudar kendati sudah pensiun selama belasan tahun sekarang.

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved