Cara Bikin Tik Tok Untuk Pemula, Bisa Hasilkan Uang Rp 2,7 hingga Rp 13,9 Miliar Sekali Posting

Semakin menarik video, semakin banyak pula yang menonton yang tentunya bisa menambah pundi uang

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
https://bagiinfobaru.wordpress.com/
Logo Tik Tok. 

SRIPOKU.COM - Demam Tik Tok sudah merajai dunia, baik kalangan umum bahkan artis tak sedikit yang mengunggah video kreasinya.

Tik Tok merupakan media sosial berbasis video pendek yang paling banyak digandrungi anak muda.

Yang paling menakjubkan saat orang biasa bisa jadi terkenal hanya dengan video yang diunggah di Tik Tok.

Bahkan tak hanya menjadi platform untuk berekspresi, saat ini TikTok mulai menjadi ladang para konten kreator untuk mendapatkan uang.

Semakin menarik video, semakin banyak pula yang menonton yang tentunya bisa menambah pundi uang pemilik akun.

Berikut Ciri-ciri Mayat Pria Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Terparkir di Simpang RS Bari Palembang

Syair adalah Strategi Jitu Muhammad Ali Tumbangkan Raja KO George Foreman di Masa Lalu

Bagaimana Mengurus Jenazah OTG ODP Covid-19 Meninggal di Rumah, Begini Penjelasan RSMH Palembang

Logo Tik Tok.
Logo Tik Tok. (https://bagiinfobaru.wordpress.com/)

Dilansir Sripoku.com dari TribunSumsel, Tik Tok didukung dengan fitur menarik seperti pilihan musik yang beragam.

Aplikasi ini juga menyediakan beragam filter dan efek lucu yang bisa bikin video kamu makin menggemaskan.

Nah, bagi kamu yang baru menggunakan aplikasi Tik Tok atau baru meng-install-nya, berikut tips dan trik sederhana cara membuat video di Tik Tok.

Berikut cara membuat video Tik Tok di smartphone untuk pemula:

- Download aplikasi Tik Tok terlebih dahulu di smartphone.

- Jika sudah, login menggunakan akun Instagram, Gmail, Facebook, dan nomor HP.

Pada tampilan awal terdapat video-video orang lain yang sudah dibuat pengguna aplikasi Tik Tok lainnya.

- Jika ingin membuat video, tab ikon plus atau tanda tambah yang berada di bawah.

- Lalu Tik Tok meminta konfirmasi untuk mengakses rekam video, gambar, dan audio, klik izinkan.

- Kemudian, muncul sejumlah deretan lagu yang direkomendasikan untuk dipilih pada video.

Ada juga kategori daftar putar lagu dan sebagainya akan muncul dan bisa dipilih sesuai keinginan untuk musik latar video kamu.

- Tambahkan lagu dengan cara tab ikon centang.

- Kemudian ketuk atau tekan lama icon rekam untuk memulai proses pembuat video Tik Tok.

Di sini, kamu dapat memilih fitur-fitur untuk mengkreasikan video.

Seperti filter efek dan mode mempercepat atau melambatkan video saat proses rekaman.

- Kemudian setelah selesai terdapat beberapa menu efek menarik yang bisa kamu tambahkan.

- Selesai, karya bisa langsung di-upload ke akun media sosial.

Cara Menghasilkan Uang dari TikTok

Dilansir dari kontan.id pada Senin (15/6/2020), pengamat media sosial memperkirakan bahwa sejumlah "seleb" TikTok dengan jumlah pengikut yang besar, bisa mendapat penghasilan hingga US$ 1 juta (Rp13,9 miliar) untuk sekali posting.

Misal Loren Gray, seorang penyanyi berusia 17 tahun asal Pennsylvania, Amerika Serikat, yang memiliki jumlah pengikut sebanyak lebih dari 38 juta.

Para pengamat memprediksi, ia bisa mendapat penghasilan sebesar US$ 197.000 (Rp2,7 miliar) untuk satu konten yang diunggah.

Ada juga Aashika Bhatia (19), aktris asal India yang memiliki lebih dari 14 juta followers di akunnya.

Disebutkan Aashika bisa memperoleh puluhan ribu followers baru setiap hari, sehingga ia pun diprediksi akan menjadi salah satu akun terpopuler di TikTok dengan jumlah pengikut yang berpotensi mencapai angka 194 juta.

Pengamat memperkirakan bahwa bintang TikTok populer dapat dibayar dengan harga US$ 0,005 per satu follower.

Sehingga, jika Aashika memiliki followers sebanyak 194 juta, ia bisa mendapat penghasilan US$ 973.000 (Rps13,5 miliar) untuk satu postingan berbayar.

Melihat besarnya jumlah penghasilan yang bisa pengguna TikTok dapatkan, sebenarnya bagaimana TikTok bisa menghasilkan uang?

TikTok Indonesia mengungkapkan bahwa video TikTok yang menarik dapat mendorong keterlibatan pemilik brand (merek), serta nantinya berdampak pada bisnis.

"Video pendek di TikTok yang imersif, memungkinkan kreator serta brand mengomunikasikan konten secara kreatif," ujar Head of Commercial TikTok Indonesia, Nur Lianasyah saat dihubungi KompasTekno pada Kamis (21/2/2020) lalu.

Selain itu, video TikTok juga diklaim bisa menjangkau audiens baru, membangun afinitas brand dan mendorong aktivitas di luar platform mereka.

Ketika disinggung soal monetisasi, ia tidak mengumbar bagaimana mekanisme monetisasi di TikTok.

Namun ia menjelaskan bahwa pihaknya mendukung mitra brand mulai dari skala kecil hingga korporasi yang ingin bekerjasama dengan kreator konten TikTok.

"Untuk monetisasi, kami selalu menjajaki berbagai peluang baik dari segi iklan hingga content partnership dengan mitra-mitra brand dari skala kecil hingga korporasi yang ingin merangkul kreativitas komunitas TikTok," tutur Nur Lianasyah.

Saat ditanya soal konten video TikTok yang sering dibagikan lewat media sosial lain, Nur Lianasyah melihat hal tersebut bukan sebagai ancaman.

Melainkan dapat menginsiprasi banyak orang untuk menjangkau aplikasi TikTok.

"Jika banyak teman-teman TikTok berbagi video di luar platform, kami cukup senang karena kami berharap video-video di TikTok dapat lebih menjangkau orang-orang lain," kata Nur Lianasya.

TikTok dikatakan Nur Liansyah menjadi platform video pendek untuk berekspresi bagi masyarakat, dan memiliki misi untuk menginspirasi kreativitas serta membawa kebahagiaan.

Di sisi lain, Social Media Manager Kompas Media Nusantara, Didit Putra Erlangga Rahardjo mengatakan bahwa pengguna TikTok saat ini dinilai lebih efektif membagikan konten videonya lewat tiga platform yaitu Twitter, Facebook dan Instagram.

"Justru lebih efektif di medsos seperti Twitter, Facebook, dan Instagram."

"Orang lebih nyaman share di tiga medsos tadi," jelasnya.

Sejak diluncurkan oleh Bytedance pada September 2016 lalu, aplikasi TikTok dianggap berhasil meraup peningkatan jumlah pengguna setiap tahunnya.

Dihimpun KompasTekno dari Oberlo pada Rabu (25/2/2020), hingga akhir 2019, TikTok mengklaim memiliki 500 juta pengguna aktif di seluruh dunia dengan jumlah unduhan lebih dari 1,5 miliar kali di App Store maupun Google Play.

Tak hanya itu, data juga menunjukkan bahwa TikTok mendapat peringkat sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di App Store pada Q1 di tahun 2019 dengan lebih dari 33 juta unduhan.

(TribunSumsel dan KompasTecno)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved