Olimpiade 2020
Praveen/Melati Tegaskan Siap Jawab Tantangan,Ditarget Emas Olimpiade 2020
Bertengger di peringkat empat dunia, duet Praveen/Melati jadi kandidat utama wakil ganda campuran Tanah Air yang lolos kualifikasi ke Olimpiade
SRIPOKU.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti siap menjawab tantangan target medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang kini mereka emban.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi ganda campuran terbaik Indonesia saat ini.
Bertengger di peringkat empat dunia, duet Praveen/Melati jadi kandidat utama wakil ganda campuran Tanah Air yang lolos kualifikasi ke Olimpiade Tokyo 2020.
Predikat sebagai ganda campuran unggulan Indonesia pun membuat mereka kini memiliki misi sekaligus tugas baru.
• Valentino Rossi Makin Rindukan Motor Yamaha M1,Lihat Jadwal Baru MotoGP 2020
• Juventus Depak AC Milan dari Coppa Italia, Menunggu Napoli vs Inter, Cristiano Ronaldo Gagal Penalti
• Setelah Berjibaku di All England Open 2020, Praveen Jordan dkk Wajib Jalani Karantina 14 Hari
Hal itu tidak lain adalah target medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Target tersebut terbilang cukup besar mengingat peta persaingan ganda campuran dunia yang begitu sengit.
Meski begitu, Praveen menegaskan bahwa ia dan Melati telah siap untuk menjawab tantangan tersebut.
"Buat saya dan Melati, target emas Olimpiade itu bukan beban, tapi sebuah tantangan," ucap Praveen Jordan dilansir SportFEAT.com dari Antara.
Generasi emas nomor ganda campuran Indonesia memang diharapkan terus bertahan usai Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil meraihnya pada Olimpiade Rio 2016.
Praveen/Melati pun tak merasa takut dijadikan harapan untuk mengikuti jejak senior mereka yang kini telah sama-sama pensiun.
"Kami tidak terbebani. Di Olimpiade 2016, Owi/Butet (Tontowi/Liliyana -red) berhasil meraih medali emas. Selanjutnya giliran kami yang harus menjawab tantangan itu," tegas Praveen.
Dalam kesempatan yang sama, Melati mengucapkan hal senada dengan Praveen.

Hanya, pemain 25 tahun itu ingin lebih mengontrol ambisi pada Olimpiade Tokyo 2020 agar tak jadi bumerang.
"Yang pasti, kami harus bisa menjaga motivasi kami dengan baik. Selain itu keinginan kami untuk meraih emas Olimpiade itu juga harus dijaga," ucap Melati.
"Jangan sampai berlebihan. Karena, takutnya nanti malah hilang kendali dan kami malah tidak bisa tampil all out," tandasnya.
Praveen/Melati baru saja menerima bonus hadiah dari PB Djarum sebesar 450 juta rupiah berkat prestasi mereka menjuarai All England 2020.
Tahun lalu, Praveen/Melati juga tampil fantastis dengan menjadi jawara dalam dua pekan beruntun pada Denmark Open 2020 dan French Open 2020.