Berita Selebriti

Lewati 40 Hari Tanpa Didi Kempot, Yan Vellia Terisak di Samping Makam Suami, Bisikkan: Apa Kabar?

Kepergian Didi Kempot menghadap Sang Pencipta secara tiba-tiba ini membuat hati keluarga, sahabat hingga fansya dirundung duka.

instagram/lambeturah
Didi Kempot meninggal dunia 

SRIPOKU.COM - Kepergian Didi Kempot untuk selama-lamanya pada Selasa (5/5/2020) tentu membuat publik terkejut.

Didi Kempot sendiri diketahui masih aktif di dunia musik tanah air.

Nama Didi Kempot melambung tinggi berkat lagu-lagunya yang bertemakan patah hati yang kembali populer di kalangan masyarakat.

Bahkan jadwal manggung Didi Kempot pun kini padat hampir setiap hari.

Didi Kempot dan istrinya, Yan Vellia
Didi Kempot dan istrinya, Yan Vellia (kolase foto akun Youtube Yan Vellia dan Instagram @didikempot_official)

Sebelum meninggal dunia, penyanyi yang dijuluki The God Father of Broken Heart ini tak pernah mengeluhkan sakit yang diderita.

Kepergian Didi Kempot menghadap Sang Pencipta secara tiba-tiba ini membuat hati keluarga, sahabat hingga fansya dirundung duka.

Kemarin, dalam peringatan 40 hari, Yan Velia, istri kedua Didi Kempot menyempatkan diri untuk berziarah ke makam suaminya di Desa Majasem, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (12/6/2020).

Datang ke makam suaminya, Yan Velia menyempatkan diri untuk membaca surat Yasin.

Penyanyi campursari, Didi Kempot saat cek sound sebelum acara program Rosi di Kompas TV di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (1/8/2019).(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penyanyi campursari, Didi Kempot saat cek sound sebelum acara program Rosi di Kompas TV di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (1/8/2019).(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Selesai mengirimkan doa dan membacakan surat Yasin, Yan Velia pun memeluk nisan suaminya sambil menangis.

Sambil terisak, dia mengaku rindu akan sosok Didi Kempot.

“Cuma rasa rindu, rasa bangga masih banyak yang mengirim doa,” ujar dia, Jumat (12/6/2020).

Juventus Perpanjang Rekor Penampilan Final Coppa Italia,Singkirkan AC Milan

 Kegagalan Penalti Terakhir Ronaldo Terjadi dalam 4 Tahun Berbeda, Paling Baru saat Lawan AC Milan

Malam tadi saat dihubungi Irfan Hakim, Via Vallen dalam acara Konser 40 hari Didi Kempot Yan Velia pun mencurahkan isi hatinya.

Saat ditanya mengenai perasaanya ditinggal dan harus melewati hari tanpa Didi Kempot tak banyak yang diutarakan oleh Yan Vellia.

Saat datang ke makam suaminya, Yen Vellia hanya menyapa sang suami lewat nisannya.

''Assalamualaikum, apa kabar?," Ujar Yen Vellia ke Irfan Hakim.

Di lain sisi, untuk memperingati 40 hari meninggalnya sang maestro campur sari, Yan Velia mengaku, akan menggelar tahlilan yang akan dihadiri oleh Gus Miftah di Solo.

“Kami akan yasinan, tahlilan dan tauziah dari Gus Miftah,” imbuh dia.

Rombongan ziarah Yan Velia yang terdiri dari keluarga dan perwakilan sobat ambyar dengan menumpang 17 mobil tersebut kemudian langsung kembali pulang ke Solo.

ia mengaku, tidak singgah ke rumah Saputri, istri pertama Didi Kempot karena masih harus menyiapkan acara tahlilan di Solo.

“Untuk mampir kami takut merepotkan, nanti setelah 40 hari nanti saya sowan ke Bude Putri,” ucap dia.

Nikah Baru Seumur Jagung, Kekesalan Baim Wong Pecah Sadar Kelakuan Paula di Rumah: Kamu Itu Males!

Belum 7 Hari Kerja, Dorce Jadi Bulan-bulanan Vicky pas Telat Antar Raffi Live: Saya Itu Orang Bodoh

Ratusan Sobat Ambyar ke Ngawi

Tak hanya Yan Velia saja yang berziarah ke makam Didi Kempot, para Sobat Ambyar pun menyempatkan diri datang ke pusara sang maestro.

Komalasari misalnya, salah satu sobat ambyar asal Walikukun, Kecamatan Widodaren, Ngawi, yang menangis di makam Didi Kempot.

Komalasari terlihat memegang nisan sang idola sembari berdoa.

Ia mengaku sedih karena tak bisa mengantar jenazah ke perisitirahatan terakhir.

"Waktu di rumah sakit sudah mau takziah ke sana, tapi karena saya sakit, enggak jadi. Baru kali ini bisa ziarah," kata Komalasri di Desa Majasem, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (11/6/2020).

Tak berapa lama, seorang bocah terlihat khusyuk berdoa di depan makam Didi Kempot. Bocah berusia empat tahun itu bernama Arzen.

Ia datang dari Madiun bersama neneknya, Endang, untuk mengunjungi makam sang idola.

Meski baru berusia empat tahun, Arzen sering menangis jika mendengar lagu Didi Kempot.

Endang mengaku sengaja berziarah karena diajak sang cucu.

"Yang ngajak cucu saya ini, memang senang lagu Didi Kempot yang (judulnya) cendol dawet, dari tadi saya nyari di Google (Maps) buat ke sini," kata Endang.

Lain lagi dengan Indarti, sobat ambyar asal Sragen yang mengaku sangat kehilangan dengan kepergian Didi Kempot. Indarti datang bersama tujuh saudaranya.

Mereka semua merupakan sobat ambyar.

Indarti mengaku sengaja datang untuk melepaskan kesedihan karena tak sempat mengantar kepergian sang idola.

“Waktu dengar meninggal itu rasanya seperti kehilangan suami. Saya benar-benar sedih,” kata Indarti.

Indarti punya pengalaman unik saat menonton konser Didi Kempot di Sragen.

Ia nekat berangkat meski ada hajatan di rumahnya. Saat konser berlangsung, suaminya menelepon menyuruh pulang.

Tapi, Indarti memilih tetap melanjutkan menonton konser.

"Biar dimarahi yang penting bisa nonton Didi Kempot," kata dia sembari tersenyum.

Ratusan pengunjung jelang 40 hari Didi Kempot

Jelang peringatan 40 hari meninggalnya Didi Kempot, ratusan sobat ambyar berziarah ke makam sang maestro campursari itu.

Ketua Karang Taruna Desa Majasem Suroto mengatakan, pada hari biasa, jumlah pengunjung yang ziarah sekitar belasan orang.

Pada akhir pekan, jumlah pengunjung yang berziarah mencapai 100 orang.

“Kalau Hari Minggu bisa lebih 100. Menjelang 40 hari banyak lagi sobat ambyar yang ziarah lebih dari 100 setiap hari,” kata Suroto.

Demi kenyamanan para sobat ambyar berziarah, pemuda Desa Majasem menjaga dan mengatur keluar masuknya kendaraan peziarah agar tertib.

Hal ini dilakukan para pemuda sebagai bentuk balas budi atas kebaikan Didi Kempot.

Unduh Lagu Didi Kempot Sobat Ambyar - Banyu Langit Gudang Lagu Mp3, Lengkap Lirik Lagu & Video Klip
Unduh Lagu Didi Kempot Sobat Ambyar - Banyu Langit Gudang Lagu Mp3, Lengkap Lirik Lagu & Video Klip (https://www.instagram.com/didikempot_official/)

“Dulu Mas Didi sering membantu kegiatan pemuda di sini. Ini inisiatif pemuda di sini untuk membantu peziarah agar tertib,” kata dia.

Sementara itu, Pemerintah Desa Majasem juga melebarkan jalan menuju pemakaman umum tempat peristirahatan terakhir sang maestro.

Hal itu dilakukan agar peziarah leluasa mengunjungi makam Didi Kempot.

Kepala Desa Majasem Nur Muhammadi mengatakan, lokasi makam juga akan dilengkapi gerbang, tempat singgah, dan musala.

“Saat ini masih pelebaran jalan. Kita juga akan buat gapura masuk dan tempat istirahat untuk peziarah. Musala juga akan kita bangun nantinya,” katanya.

Doa bersama peringatan 40 hari

Pihak keluarga akan menggelar doa bersama di kediaman Saputri, istri pertama Didi Kempot.

Kegiatan itu digelar secara sederhana. Juru bicara keluarga Didi Kempot, Eni Swinawati mengatakan, acara peringatan 40 hari kepergian Didi Kempot itu dihadiri keluarga, teman sejawat almarhum, dan tetangga.

Acara tersebut digelar pada Jumat (12/6/2020) pagi.

“Jumat pagi itu rencananya akan ada khataman alquran sampai sore dan habis shalat isya itu ada zikir, tahlilan dari tetangga,” kata Eni yang merupakan anak angkat Didi Kempot itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peluk Nisan Didi Kempot, Yan Velia Menangis Rindu

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mereka yang "Ambyar" di Makam Didi Kempot

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved