Indrayadi Khawatir Sriwijaya FC Bakal Dibantai Lawan Jika Setiap Laga Wajib 5 Pemain U-20

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Adanya wacana PSSI yang bakal mewajibkan klub untuk menurunkan pemain-pemain berusia di bawah 20 tahun (U-20) mendapat tanggapan pesimis dari Dirtek PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub Sriwijaya FC, Indrayadi.

"Kalau kita nurunkan 5 pemain U-20, iya kalau mereka bermainnya di atas rata rata.

Tapi kalau tidak memenuhi standar. Tidak support tim," kata Indrayadi yang juga mantan pelatih kiper Sriwijaya FC.

Apalagi, kata mantan eks kiper PS Pusri era galatama ini, Tim Laskar Sriwijaya ini memiliki target untuk meraih juara Liga 2 2020 dan lolos naik Liga 1.

• Gelandang Bertahan Sriwijaya FC, M Rifaldi Latihan di Pantai Ogotumubu Kawasan Tomimi Sulteng

• Pekan Kedua Agustus 2020 Skuad Sriwijaya FC Kumpul, Perbaharui Kontrak Pemain

"Kita punya target, jangan hanya memaksakan memainkan 5 pemain U 20. Kalaupun ada wacana, kita persiapkan.

Kalau dipaksakan 5 pemain U-20 (yang kualitasnya) tidak mensupport tim maka bisa merugikan tim.

Kalau hanya 2 orang mungkin bisalah dimaksimalkan.

Tapi kalau 5 pemain U 20. Kita bisa dibantai terus. Harapannya yang bisa beri kontribusi tim," kata kiper legendaris PS Pusri kelahiran Sungai Liat, Bangka, 24 April 1969.

PSSI terus mengkaji regulasi tentang kewajiban klub untuk menurunkan pemain-pemain berusia di bawah 20 tahun (U-20) dalam lanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 yang rencananya berlangsung mulai September atau Oktober 2020.

APSSI adalah Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia. Organisasi ini yang mendorong PSSI agar membuat aturan soal pesepak bola U-20 di liga karena Indonesia akan tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Dengan semakin banyaknya waktu bermain, APSSI yakin pemain U-20 dapat meningkatkan kemampuan dan pengalamannya.

• Video Centre Back Sriwijaya FC Dany Gondrong Kompak Bareng Calon Istri Sesama Cat Lover

PSSI pun semakin dimudahkan dalam mencari pemain untuk memperkuat tim nasional di Piala Dunia U-20.

Anggota Komite Eksekutif APSSI Bambang Nurdiansyah juga menegaskan bahwa pihaknya juga mengusulkan agar saat pergantian pemain, sosok yang masuk ke lapangan sebagai pengganti juga pemain muda.

Beberapa nama pemain di bawah 20 tahun di Sumsel yang berkemungkinan bakal direkrut jika nantinya diberlakukan. Seperti Rizky, Alvin Firman.

"Ada beberapa orang di bawah 20 tahun. Bisa dimaksimalkan. Alasan kita berpikirnya," ujar Indrayadi yang pada tahun 1991 dipanggil seleksi timnas SEA Games.

Sembari menunggu keputusan final PSSI yang telah menyepakati bakal melanjutkan kompetisi di bulan Oktober, klub Sriwijaya FC merencanakan persiapan memulai latihan kembali skuad di minggu kedua bulan Agustus 2020 mendatang.