Indomie di Pulau Jawa dengan di Pulau Sumatra Ternyata Berbeda, Jika Anda Jeli Ini Perbedaannya!

Bagi yang sudah pernah menjelajah ke Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan atau Pulau Jawa, bila jeli memperhatikan, pasti mengetahui perbedaan Indomie

Editor: Welly Hadinata
IST
Perbedaan kemasan bumbu Indomie (Foto artinnotek.wordpress.com) 

SRIPOKU.COM - Penggemar Indomie belum tentu mengetahui perbedaan Indomie di Pulau Jawa dan di Pulau Sumatera.

Secara tampilan kemasan, mi instan terpopuler di Indonesia ini tak ada beda.

Tapi bagi yang sudah pernah menjelajah ke Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan  atau Pulau Jawa, bila jeli memperhatikan, pasti mengetahui perbedaan Indomie di daerah itu.

Ya, memang ada perbedaan bumbu Indomie rasa original di Pulau Jawa dan di Sumatera.

Di Pulau Jawa, di dalam kemasan Indomie disertai dengan bumbu, bawang goreng, saus sambal, kecap dan minyak.

Sementara di Pulau Sumatera, di dalam kemasannya diserai bumbu, bubuk cabai, kecap dan minyak.

Itulah perbedaannya.

Bagaimana dengan rasa?

Beberapa orang penggemar Indomie mengatakan tak banyak perbedaan rasa antara Indomie di Jawa dan Sumatera

Dalam tulisannya di Kompasiana (kompasiana.com/husni_anshor) Husni memaparkan pengalamannya tentang Indomis.

"Saya pun mengamininya pada mulanya. Terlebih mie instan dengan beragam menu rasa itu memang dijumpai di mana pun.

Selama pernah berkunjung ke berbagai daerah khususnya Jawa Timur dan sekitarnya, pasti saya menjumpainya tiada beda. Jika boleh dibilang, di mana kaki berpijak, di situ pula Indomie dijumpai dan disukai.

Geliat penjualannya juga begitu merajai pasaran ketimbang mie instan yang lain. Pokoknya Indomie deh.

Hingga pada kesempatan saya menyambangi saudara dan teman-teman yang mengadu nasib di wilayah Bandarlampung, pulau seberang beberapa bulan terdahulu.

Indomie yang saya jumpai ternyata berbeda.

Ketika berkunjung lagi ke gerbang bumi Andalas dalam sebulan lebih kemarin, eh saya masih menjumpai perbedaan tersebut.

Bungkusnya sih sama seperti yang bisa dijumpai semisal di daerah saya. Namun isinya yang berlainan, terutama jenis Indomie goreng yang lebih disukai umumnya masyarakat.

Perbedaannya yang mencolok pada bumbunya.

Jika bumbunya untuk menu rasa serupa di Jawa Timur-Surabaya dan sekitarnya, terdiri 2 sachet yang masing-masing terbagi menjadi bumbu serbuk dan bawang goreng lalu minyak bumbu, kecap manis dan saos cabe; tapi hanya 2 sachet masing-masing bumbu serbuk asin dan cabe lalu minyak bumbu dan kecap manis tanpa saos cabe dan bawang goreng di Bandarlampung.

Kala menanyakannya kepada masyarakat setempat, Indomie dengan harga untuk Jawa Timur-Surabaya dan sekitarnya dalam kisaran Rp **** sementara bandrolnya dipatok Rp **** hingga Rp **** di toko-toko kelontong Bandarlampung tersebut; memang demikian tanpa saos cabe dan bawang goreng selama ini.

Sudah barang tentu perbedaan macam itu mengurangi cita rasa plus selera bagi masyarakat sama halnya saya.

Sempat saya menemukan mie goreng persis dengan jenisnya yang beredar di tempat tinggal saya, itu pun hanya sekali dan membelinya di swalayan besar.

Kalau membelinya di toko-toko kecil termasuk kelontong modern mini, tetap sama tanpa bumbu saos cabe dan bawang goreng."

Rahasia racikan Indomie

Setiap makan mi instan Indomie mengapa selalu ingin nambah lagi?

Apa rahasia racikan makanan terpopuler di Indonesia ini?

Tahukah Anda mi instan Indomie merupakan satu di antara makanan yang selalu ada di rumah warga.

Meski tahu beragam varian rasa dan bumbu, belum tentu Anda mengetahui sejarah berdirinya Indomie.

Perlu diketahui, produk ini telah berusia sekira 48 tahun.

Indomie merupakan hasil produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 

Indomie kemasan vintage yang dijual di Jakarta Fair 2017, 8 Juni - 16 Juli 2017.
Indomie kemasan vintage yang dijual di Jakarta Fair 2017, 8 Juni - 16 Juli 2017. ((KOMPAS.com / Muhammad Irzal Adiakurnia))

Mi Instan pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia pada 1969.

Namun karena harga yang relatif terjangkau, mudah disajikan dan awet, Indomie berkembang pesat seiring dengan diterimanya mi instan di Indonesia.

Produk Indomie yang pertama kali diperkenalkan adalah Indomie Kuah Rasa Kaldu Ayam.

Pada 1982 penjualan produk Indomie mengalami peningkatan signifikan dengan diluncurkannya varian Indomie Kuah Rasa Kari Ayam.

Puncak kejayaan produk Indomie adalah pada 1983 yaitu dengan peluncuran varian Indomie Mi Goreng.

Indomie saat ini merupakan pemimpin pasar untuk berbagai produk mi instan di Indonesia.

Indomie sangat dikenal dengan tagline ‘Indomie Seleraku’. 

Sejarah

Indomie pertama kali dibuat dan diluncurkan oleh PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. pada 9 September 1972 dengan varian Rasa Sari Ayam dan Udang.

Pada 1980 Indomie varian rasa Kari Ayam diluncurkan dan pada tahun 1982 Indomie varian Mi Goreng diluncurkan.

Pada 1984 PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. dibeli oleh PT. Sarimi Asli Jaya.

Pada 1990, PT. Panganjaya Intikusuma didirikan dan kemudian menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk atau sekarang PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 

Pada 1991 Pop Mie yaitu mi instan cup dari Indomie diluncurkan untuk pertama kalinya dengan rasa ayam dan rasa baso.

Pada 2005 setelah pergantian kemasan, Indomie berhasil memecahkan rekor Guinness World Records sebagai bungkus mi instan terbesar di dunia.

Pada 2006 Indomie Goreng Kriuuk diluncurkan, dengan tiga pilihan yaitu kriuuk ayam, bawang dan pedas.

Pada 2009 gambar foto ilustrasi saran penyajian pada kemasan Indomie Goreng Spesial, Rasa Ayam Bawang, Rasa Ayam Spesial, Rasa Kaldu Ayam dan Rasa Soto Mie.

Pada 3 Januari 2010 PT. Indofood CPB Sukses Makmur Tbk. memperkenalkan Indomie kemasan baru untuk semua varian rasa goreng, kuah, Selera Nusantara dan JUMBO dengan tagline ‘Indomie Seleraku’.

Pada Agustus 2010 Indomie Keriting hadir dengan tiga rasa baru yaitu Goreng Rasa Ayam Cabe Rawit, Goreng Rasa Kornet dan Rasa Laksa Spesial.

Selain itu juga dilakukan penggantian kemasan untuk varian Goreng Spesial dan Rasa Ayam Panggang.

Pada akhir 2011 Indomie Goreng Rendang diluncurkan dengan tagline ‘Ini baru Rendang’.

Pada Desember 2012 diluncurkan varian baru Indomie Goreng Cabe Ijo dengan tagline ‘Ijo, Mantap, Hot’ yang kemudian pada April 2013 diganti dengan slogan ‘Asli Cabe Ijo’.

Pada November 2013 diluncurkan varian baru Indomie Taste of Asia, yaitu rasa Tom Yum, Bulgogi dan Laksa.

Pada Januari 2014 diluncurkan varian baru Indomie Goreng Iga Penyet dengan slogan ‘Dahsyat Iga Penyetnya!’ yang kemudian diubah pada Maret 2014 menjadi ‘Dahsyat Rasanya!’.

Pada September 2014 diluncurkan varian baru Indomie Kuliner Indonesia, yaitu Mi Goreng Rasa Dendeng Balado dan Rasa Soto Lamongan.

Desain sneakers Nike Air Jordan 1 yang diubah dengan tema kemasan Indomie Goreng
Desain sneakers Nike Air Jordan 1 yang diubah dengan tema kemasan Indomie Goreng ((Instagram @Mr.S.Custom))

Pada bulan September 2015 diluncurkan varian baru Indomie My Noodlez yaitu mi instan goreng pertama untuk anak-anak yang dibuat dengan rumput laut dan wortel dengan taburan topping rasa Pizza Cheese, Rumput Laut dan Salmon Teriyaki.

Pada Februari 2016 diluncurkan varian Mie Goreng Rasa Kuah, yaitu Mi Goreng Rasa Soto dan Mi Goreng Rasa Ayam Bawang.

Selain itu juga diluncurkan varian baru Indomie Real Meat yaitu Mi Goreng Ayam Jamur.

Pada Mei 2016 diluncurkan varian baru Indomie Real Meat, yaitu Mi Goreng Rendang.

Pada tahun yang sama juga diluncurkan Bite Mie, yaitu makanan ringan mi berbentuk bulat dengan rasa BBQ Pizza, Udang Tempura dan Rumput Laut.

Pada Desember 2016 diluncurkan varian baru Indomie Kuliner Indonesia, yaitu Rasa Tengkleng yang hanya bisa didapatkan di Jawa Tengah dan Mi Goreng Rasa Tahu Tek yang hanya bisa didapatkan di Jawa Timur.

Pada Februari 2017 diluncurkan varian baru Indomie Goreng Sambal Matah dan  Indomie Goreng Sambal Rica-Rica.

Pada tahun yang sama juga diluncurkan varian baru Indomie Real Meat, yaitu Mi Goreng Empal Goreng dan Mi Goreng Telur Balado.

Pada Juni 2017 diluncurkan varian Indomie Vintage dengan desain kemasan lama yaitu Rasa Kaldu Ayam dengan desain kemasan tahun 1972, Rasa Kari Ayam tahun 1980 dan Mi Goreng tahun 1982.

Ketiga varian tersebut pertama kali dijual di Pekan Raya Jakarta 2017. 

Indomie Internasional

Tidak hanya di Indonesia, Indomie milik PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. juga populer di negara lain misalnya Singapura, Malaysia, Hong Kong hingga Taiwan.

Bahkan Indomie telah menjangkau negara-negara di kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika maupun Amerika.

Awalnya sasaran utama target pasar Indomie adalah negara-negara yang memiliki jumlah tenaga kerja asal Indonesia yang besar, seperti Arab Saudi, Taiwan, hingga Hong Kong.

Namun kini PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. juga membidik pasar-pasar baru yang potensial lainnya.

Kesuksesan Indomie dikarenakan kerja keras PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yang konsisten sejak Indomie pertama kali dipasarkan ke negara lain pada 1992.

Selain itu PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. juga memiliki pabrik di sejumlah negara, seperti di Malaysia, Saudi Arabia, Nigeria, Suria hingga Mesir.

Indomie memiliki kepopuleran cukup tinggi di Nigeria dan diproduksi oleh De-United Foods Industries Ltd.

Varian rasa Indomie yang populer di Negeria diantaranya Chicken Flavour (Rasa Ayam), Onion Chicken Flavour (Rasa Ayam Bawang), Pepper Chicken Flavour (Rasa Ayam Lada), dan Oriental Fried Noodles (Mi Goreng Oriental). 

( Eko Prasetyo / tribunjambi.com )

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Perbedaan Indomie di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, Ini Bedanya Bila Jeli Memperhatikan, https://jambi.tribunnews.com/2020/05/25/perbedaan-indomie-di-pulau-jawa-dan-pulau-sumatera-ini-bedanya-bila-jeli-memperhatikan?page=all.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved