Andai 13 Juli Nanti Dibuka, Begini Aturan yang Harus Dilakukan Sekolah di Palembang, Sudah Siap?

Telah ditetapkan tahun ajaran baru 2020/2021 pada 13 Juli mendatang, pelajar pun harus bersiap untuk memulai belajar kembali

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM / Zaini
Aktivitas sejumlah guru SMPN 9 diruang TU gedung Sekolah SMPN 9 di Jalan Rudus Sekip Palembang, Rabu (3/5/2029) 

"Maka tadi saat diskusi, apabila kami akan membuka sekolah kembali tentunya akan terus berkomunikasi dengan IDI dan Kepala Dinas Kesehatan Palembang sebagai tim gugus tugas dan ini juga akan kami laporkan dengan pak Wali bahwa masih sangst rentan kalau sekolah akan dibuka," ujarnya.

Jadi saat ini pihaknya belum bisa membuka kembali sekolah karena menurut keterangan dari IDI Palembang dan IDAI Sumsel penurunan Covid-19 di Palembang tidak signifikan.

"Melandai pun belum apalagi turun, nah artinya kami tetap memperhatikan arahan kawan kawan dari kesehatan ya itu penting karena keselamatan anak sangat penting," katanya.

"Sedangkan pembelajaran masih bisa kita lakukan dengan metode daring misalnya dengan video conference, guru bisa memberi tugas lewat Whatsapp.

Kami akan mempertimbangkan lebih lanjut dan melaporkan hal ini kepada Wako, Wawako dan Sekda sehingga kami bisa lebih kuat menentukan kebijakan kebijakan berikutnya," jelasnya.

Positif Covid-19 di OKU Menjadi 40 Orang Pasca Ada Tambahan Dua, tidak Ada Cluster Baru

Untuk skenario kedepannya pihaknya sudah merencanakan.

"Artinya skenario untuk masuk sekolah sudah kami lakukan, sekolah sekolah sudah kami persiapkan mulai dari protokol kesehatan, di setiap depan kelas harus ada tempat cuci tangan, pengukur suhu, jaga jarak, harus ada hand sanitizer," katanya.

"Bagaimana pengaturan yang mengantar, ini juga kami bahas. Ini lebih rentan lagi karena yang mengantar anak sekolah apalagi tingkat PAUD justru akan banyak masalah. Pasti setelah mengantar langsung menunggu, bisa jadi kan berkumpul kemungkinan kami akan membuka beberapa sekolah sebagai sample," jelasnya.

Misal SMPN 1, SMPN 9 sebagai sample selanjutnya dar IDI, IDAI dari Pemkot Palembang, Dinas Kesehatan akan lihat layak belum dibuka.

Seekor Buaya Muara Terlihat Muncul di Sungai Desa Purwosari Tanjung Lago Banyuasin, Waspadalah

"Sebab kalau dibuka kembali ya akan dikunci akses seperti kantin tidak boleh dibuka, anak anak tidak boleh jajan di sekolah, nah tingkat sosialisasi ini yang berat," jelasnya.

"Sosialisasi kepada orangtua, guru kalau tidak dibantu orangtua ya tidak mampu mengurusi anak anak itu kalau dibuka secara serentak. Jadi dibuat kluster kluster mana dulu yang dijadikan sample. Dan tidak ada lagi jam istirahat," katanya.

Jadi dari pukul 08.00 masuk kelas, lebih kurang pukul 11.00 anak anak boleh pulang sekolah.

"Jadi tidak ada istirahat, masuk kelas belajar dan pulang dan untuk anak dengan absen ganjil dan genap akan dipisahkan begitu juga jarak tempat duduknya bila nanti sekolah dibuka kembali," tutupnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved