Berita Palembang

Kisah Rohman Manusia Perahu di Sungai Musi Palembang Bertahan Hidup Selama 30 Tahun

Rohman, sudah 30 tahun terakhir hidup di atas perahunnya. Perahunya biasa bersandar di Pulo Kemarau Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) II

Editor: Yandi Triansyah
Dokumen Kominfo Palembang
Wakil Walikota Palemban Fitrianti Agustinda saat mengevakuasi manusia perahu yang tinggal di Sungai Musi Palembang, Senin (8/6/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Rohman, sudah 30 tahun terakhir hidup di atas perahunnya.

Perahu miliknya biasa bersandar di Pulo Kemarau Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang.

Ia tinggal dan hidup sendiri dari atas perah. Bertahan hidup dari belas kasih warga yang melintas di Sungai Musi.

Kini usiannya tak lagi muda, sudah menyentuh kepala enam. Ia juga mulai sakit-sakitan. 

Akhirnya ia dievakuasi oleh Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda untuk dibawa berobat ke RS Bari Palembang.

Begitu mengetahui laporan dari warga, Fitri langsung bergegas ke lokasi dan menemui pak Rohman manusia perahu di Sungai Musi Palembang.

BAIM Wong Beri Gaji Pertama Rp15 Juta untuk Lala untuk Mengasuh Kiano, Begini Ekspresinya Rafathar!

 

Karena Pertimbangan Usia, Bocah Pengedar Narkoba di Inggris Bebas Hukuman

Fitri, yang melihat langsung kondisi Rohman, merasa sangat khawatir, terhadap kondisinya tidak lagi muda dan sakit sakitan, tanpa ada keluarga yang merawatnya.

“Kondisinya lemah sendirian dalam perahu di atas Sungai Musi,” kata dia, Selasa (9/6/2020).

Fitri yang tidak ingin ada warganya terlantar, terlebih sendiri di atas perahu yang sewaktu waktu mengancam nyawa warganya.

Apalagi Rohman , tidak memiliki identitas, Fitri langsung merujuk Rohman ke panti jompo.

“Takutnya meninggal tidak ketahuan, sehingga Pemkot mengambil kebijakan membawa Pak Rohman di RSUD Bari untuk di cek kesehatan lalu ditempatkan di Panti Jompo," tambah Wawako.

Simon McMenemy Menangis Tiap Dengar Lagu Indonesia Raya,Sejak Dipecat dari Pelatih Timnas

 

Presiden Jokowi Setujui Usulan Gaji PNS & Karyawan Swasta Dipotong 2,5 Persen, Berlaku Januari 2021

Fitri, mengajak seluruh warga, yang melihat warga tanpa keluarga yang hidup kurang beruntung, agar menginformasikan langsung ke Pemkot Palembang.

"Dengan adanya 'Manusia Perahu' ini, berharap mudah-mudahan bisa menjadi contoh untuk warga masyarakat yang lain untuk sama-sama peduli. Apabila ada info segera sampaikan kepada Pemkot Palembang," ungkap Wawako.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved