Meski Meraih Banyak Gelar Bergengsi Sepanjang Kariernya, Jonatan Christie Yakin Akan Dilupakan
Jonatan Christie menjadi salah satu pebulu tangkis andalan Indonesia di kancah internasional hingga saat ini.
Menjadi juara bukan pekerjaan mudah bagi pebulu tangkis seperti Jonatan. Pasalnya, Jonatan harus menghadapi jadwal turnamen yang padat.
Tak hanya bermain sepanjang akhir pekan, jeda antar-turnamen juga tidak sebentar.
Jonatan menceritakan pengalaman dirinya menghadapi dua turnamen secara beruntun pada 2017.
Setelah menembus babak final Korea Open 2017, Jonatan harus kembali bermain pada pekan berikutnya untuk turnamen Japan Open 2017.
"Waktu itu final di Korea dan saya di final bertemu sama Ginting. All Indonesia final saat itu,” ucap Jojo menuturkan.
"Setelah itu, pas di turnamen berikutnya di Jepang, saya benar-benar habis. Satu, fisik badan benar-benar capek banget, pegal, dan fokus sudah capek banget," katanya.
"Tepat saat itu seperti kita sudah sampai di puncak ini, tetapi harus memulai dari bawah lagi, dan itu capek banget fokusnya," tuturnya.
Jonatan menilai tidak banyak pebulu tangkis yang bisa mempertahankan performa stabil setiap pekannya dan bisa meraih gelar juara dengan mudah.
Itulah kenapa, Jonatan mengaku dirinya begitu salut dengan atlet tunggal putra andalan Jepang, Kento Momota.
Sebagaimana diketahui Kento Momota menjadi tunggal putra nomor satu dunia sejak 2018 hingga awal tahun 2020.
Konsistensi menjadi kunci kesuksesan Momota. Tahun lalu Momota bahkan keluar sebagai juara sebanyak 11 kali dari 16 turnamen yang diikuti.
"Makanya, saya salut sama atlet yang nomor satu sekarang, Kento Momota," tutur Jonatan.
"Dia bisa bermain dengan konsisten setiap turnamen dan itu yang saya cari juga dan saya pengen juga seperti gitu, tetapi itu tidak gampang," katanya.
Untuk sementara ini, Jonatan dan rekannya sedang rehat sebab kompetisi ada yang dibatalkan dan diundur terkait adanya wabah Virus Corona.
Namun, meski begitu Jonatan dan rekan-rekannya tetap menjalani latihan di Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur.