Liga Champions
Barcelona Bakar Mimpi Juventus Menuai Tiga Gelar Sekaligus di Final Liga Champions 2015
Uniknya, kedua tim saat itu sama-sama berpeluang mengakhiri musim dengan status pemenang treble bergengsi.
SRIPOKU.COM - Barcelona menghanguskan mimpi Juventus meraih treble winners alias misi menuai tiga gelar sekaligus pada musim 2014-2015.
Momen pembakaran mimpi Juventus meraih treble winners musim itu terjadi di final Liga Champions saat bertemu Barcelona.
Tepat hari ini lima tahun silam, Juve dan Barca beradu di Olympiastadion Berlin, 6 Juni 2015.
• Hasil Bundesliga - Bayern Muenchen Cukur Bayer Leverkusen 4-2,Robert Lewandowski Cetak 30 Gol
• PSSI Pecat Delapan Orang yang Bekerja di Kesekjenan,Rata-rata Berpengalaman di Asian Games 2018
• Indra Sjafri Ungkap Alasan Liga 1 dan Liga 2 2020 Harus Kembali Digulirkan September Mendatang
Uniknya, kedua tim saat itu sama-sama berpeluang mengakhiri musim dengan status pemenang treble bergengsi.
Ya, sebelum final di Berlin, Juventus dan Barcelona sudah mengamankan dua gelar domestik masing-masing.
Juve sudah menggenggam trofi juara Liga Italia pada 2 Mei 2015 dan Coppa Italia 18 hari kemudian.
Adapun Lionel Messi cs berpesta juara LaLiga Spanyol pada 17 Mei dan Copa del Rey 13 hari setelahnya.
Dua kutub kekuatan yang dahsyat beradu, Barcelona menjadi pemenang.
Pasukan racikan Luis Enrique mencetak gol kilat via aksi Ivan Rakitic pada menit keempat.
Harapan Juventus pulang dengan trofi membuncah di babak kedua saat Alvaro Morata menjebol gawang Marc-Andre ter Stegen di menit 55.
Ia memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Carlos Tevez yang diblok Ter Stegen.
Namun, momentum kembali ke pihak Barcelona setelah Luis Suarez giliran mengoyak jala Gigi Buffon dengan mengeksekusi rebound dari upaya Lionel Messi (68').
Akhirnya, trofi disegel Barca pada menit akhir pertandingan melalui aksi Neymar yang diinisiasi serangan balik dari lini belakang (90+7').
Nasib kontradiktif pun menjadi akhir kisah final di Berlin.
Juventus gagal menuai treble perdana sepanjang sejarah mereka dan tak berhasil pula menyamai rekor rival bebuyutannya, Inter Milan.
Hingga kini, Inter masih menjadi satu-satunya wakil Italia yang meraih triplete alias tiga gelar sekaligus dalam semusim.
Sebaliknya, dengan kemenangan ini, Barcelona melengkapi borongan tiga trofi musim tersebut.
Bagi tim Catalan, inilah treble winners kedua dalam sejarah mereka setelah meraih pencapaian fantastis serupa.
