KONI OKU Akui Wasit & Juri Jadi Kendala Tuan Rumah Porprov 2021, Minta Adakan Pelatihan

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengakui persoalan sumber daya manusia (SDM)

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
HUMAS KONI SUMSEL
Tim KONI Sumsel melakukan kunjungan ke KONI Kabupaten OKU, Kamis (4/6/2020). Rombongan diterima Ketua KONI OKU Eddy Jaya Saleh. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengakui persoalan sumber daya manusia (SDM) menjadi kendala saat menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII 2021 di Kabupaten OKU Raya.

Seperti diketahui, Kabupaten OKU menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Porprov 2021, bersama Kabupaten OKU Selatan dan OKU Timur.

"Kalau venue tidak ada kendala signifikan karena sudah ada venue terdahulu.

Kendala kita ada di SDM, terutama untuk perangkat pertandingan wasit dan juri," ungkap Ketua KONI Kabupaten OKU Eddy Jaya Saleh saat menerima kunjungan KONI Provinsi Sumsel, Kamis (4/6/2020).

Kapolda Sumsel Kunjungan ke Muratara, Motivasi Suku Anak Dalam Jadi Polisi & Tentara

 

Tak Malu Lagi, Robby Purba Pamerkan Perhatian Kecil tapi Romantis ke Ayu Ting Ting: Pakai Legging

Karena itu, dengan kehadiran tim KONI Sumsel diharapkan bisa mencarikan solusi untuk persoalan SDM, seperti melakukan pelatihan terhadap wasit dan juri.

"Kami berharap KONI Sumsel bisa memfasilitasi pelatihan terhadap wasit dan juri, apakah melalui Pengprov (pengurus provinsi) atau dari Cabor (cabang olahraga)," katanya.

Eddy menambahkan, Kabupaten OKU dijadwalkan menghelat 13 cabor di Kota Baturaja, antara lain Renang, Kempo, Wushu, Panahan, Tenis Lapangan, Bulutangkis, Basket, Futsal, Tinju, Tenis Meja, Sambo, Bola Tangan dan Woodball.

Sementara Kabupaten OKU Selatan menggelar 10 cabor, yakni Voli Pantai, Balap Sepeda, Motor Race/Balap Motor, Dayung, Karate, Panjat Tebing, Biliar, Taekwondo, Sepatu Roda dan Arung Jeram. Sedangkan OKU Timur juga menggelar 10 cabor antara lain, Atletik, Pencak Silat, Sepakbola, Voli Ball, Catur, Sepak Takraw, Senam, Menembak, Bridge dan Muaytai.

"Sejauh ini tidak ada rencana pembangunan venue baru di Kabupaten OKU, dan kami hanya melanjutkan venue yang ada.

Besok rencananya kami akan melakukan cek venue pertandingan. Kita sudah siapkan lokasinya, nanti tim KONI Provinsi Sumsel melihat kelayakan kondisi venue. Tapi, sudah ada beberapa titik yang kita siapkan, termasuk venue milik swasta," tegasnya.

James Rodriguez Dapat Wejangan dari Bek Legendaris Real Madrid, Nasib Belum Jelas

 

Evander Holyfield Bongkar Rahasia Cara Kalahkan Mike Tyson, 1 Kali menang TKO,1 Diskualifikasi

Disinggung mengenai alokasi anggaran, Eddy menjelaskan, KONI Kabupaten OKU akan mengajukan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Induk tahun 2021.

Namun, soal kisaran angka yang dibutuhkan, Eddy mengaku masih perlu dilakukan pembahasan.

"Anggaran kita ajukan di APBD Induk tahun depan, tapi sudah harus kita ajukan di bulan September-Oktober 2020.

Melalui kunjungan KONI Sumsel kita tahu pembagiannya, mana tanggung jawab provinsi, mana kabupaten," tutup Eddy.

Mbah Mijan Naik Pitam Disumpahi Bernasib Sama Seperti Roy Kiyoshi, Murka Singgung Ini: Lu Pikir Sama

 

Kejadian Disengaja Saat Video Maruf Amin di Webinar UIN Penuh dengan Coretan, Jubir Wapres: Usut

Untuk diketahui, Tim KONI Sumsel melakukan survei venue Porprov 2021 di tiga kabupaten penyelenggara.

Kunjungan ke Kabupaten OKU Timur dipimpin Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin, Kabupaten OKU Selatan diketuai Sekretaris Umum Suparman Romans. Sementara kunjungan ke Kabupaten OKU dipimpin Wakil Ketua Umum I Ahmad Yani.
(Abdul Hafiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved