13 Travel Illegal Lewat Jalan Tikus Terjaring Razia Tim Gabungan PSBB Gunakan Jalur dan Waktu Khusus

"Modusnya biasanya menyewa secara berkelompok. Mereka ini rata-rata iuran kemudian sama-sama ke tempat tujuan, utamanya ke Jakarta.

Editor: Hendra Kusuma
Dokumentasi Polda Metro Jaya (Istimewa)
13 Travel Illegal Lewat Jalan Tikus Terjaring Razia Tim Gabungan PSBB Gunakan Jalur dan Waktu Khusus 

SRIPOKU.COM-Mencoba mengelabui petugas PSBB, sebanyak 13 Travel Illegal Lewat Jalan Tikus Terjaring Razia Tim Gabungan PSBB untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Seperti diketahui, Untuk menghindari check point PSBB Covid-19, bahkan resiko diminta putar balik oleh petugas PSBB, maka 13 Travel Illegal ini  Gunakan Jalur dan Waktu Khusus untuk masuk kota Depok, Jawa Barat.

Adapun jalur khusus yang digunakan adalah jalan-jalan kecil yang biasa dilalui para pemudik Lebaran dan lain-lainnya yang merupakan jalan alternatif menghubungkan jalur satu dengan yang lainnya.

Selain itu, 13 Travel Illegal ini, memilih menggunakan waktu-waktu khusus pula ketika pergantian shif petugas atau jelang-jelang pergantian waktu misalnya jam istrirahat, menjelang waktu petang, seperti antara magrib atau bahkan dini hari.

Namun berkat kesigapan petugas maka 13 Travel Illegal yang berasal dari luar kota ini terjaring tepat saat masuk kota Depok Jawa Barat.

Seperti diketahui, selain membawa penumpang yang tak memenuhi syarat, 13 Travel Illegal tersebut juga menggunakan plat hitam.

Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah menyebutkan, para penumpang rata-rata merupakan pemudik yang hendak kembali ke Jabodetabek.

"Sejak 28 Mei kami melaksanakan kegiatan gabungan TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP. Kami lakukan patroli gabungan, sistem hunting, kami dapatkan beberapa angkutan yang masuk ke Jakarta melewati Depok menyalahi aturan," jelas Azis kepada wartawan pada Selasa (2/6/2020).

"Di sini kami amankan 13 kendaraan travel yang ingin masuk Jakarta dengan mengelabui petugas menggunakan plat hitam dan melewati jalur-jalur tikus," lanjut dia.

Jalur tikus yang dimaksud Azis yakni jalan-jalan kecil yang tak lazim digunakan oleh pemudik yang kembali ke Jabodetabek.

Para pemudik yang berasal dari Jawa Barat, Tengah, hingga Timur itu bukan melalui jalur pantura, misalnya, melainkan berbelok ke arah Sukabumi, Cianjur, dan Jonggol dulu.

"Dan ketika akan masuk Bogor, mereka belok lagi. Tapi kami sudah memasang anggota di sana dan patroli," klaim Azis.

"Modusnya biasanya menyewa secara berkelompok. Mereka ini rata-rata iuran kemudian sama-sama ke tempat tujuan, utamanya ke Jakarta. Biasanya malam hari atau dini hari untuk mengelabui petugas yang di lapangan," tambah dia.

Coba Lewat Jalur Tikus, 13 Mobil Travel Ilegal Terjaring Polisi di Depok

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Coba Lewat Jalur Tikus, 13 Mobil Travel Ilegal Terjaring Polisi di Depok", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/03/11453541/coba-lewat-jalur-tikus-13-mobil-travel-ilegal-terjaring-polisi-di-depok.
Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved