Ternyata Ini Alasan Bahwa Marga di Indonesia Punya Kedudukan Penting dan Punya Makna yang Sakral!
Marga lazim ada di banyak kebudayaan di dunia. Marga dalam kebudayaan Barat dan kebudayaan yang terpengaruh oleh budaya Barat.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Marga bisa menentukan banyak hal
Selain sebagai identitas diri, marga juga bisa menentukan banyak hal dalam hidup seseorang. Dalam adat masyarakat Batak, mereka yang punya marga sama tidak boleh menikah.
Marga juga bisa menjadikan seseorang lebih berani merantau, karena saat mendapatkan kesulitan di tanah antah berantah, jika mereka menemukan marga yang sama, mereka akan ditolong oleh orang tersebut, sekalipun baru kenal.
Marga juga bisa mendekatkan hati satu sama lain. Misalnya, dalam adat Batak, ada yang disebut dengan pariban, yaitu di mana seorang wanita memiliki boru Sitanggang dan ada seorang cowok yang ibunya boru Sitanggang juga. Pariban ini bisa berjodoh loh, guys.
• TERNYATA Inilah Kode Rahasia yang Digunakan Pramugari saat Pesawat yang Ditumpangi Membawa Mayat!
Kedudukan marga dalam sebuah masyarakat
Meskipun netizen mengatakan sosok yang tak setuju dengan candaan Andre dan Rina Nose sebagai orang yang baperan, namun tetap ada alasan mengapa ia tak terima dengan candaan itu. Usut punya usut, marga Latuconsina sendiri punya sejarah panjang dalam masyarakat.
Dalam masyarakat Ambon, Latuconsina memiliki kedudukan yang cukup tinggi dan dianggap bermartabat. Bahkan, marga itu digunakan oleh raja-raja di sana pada zaman dahulu. Sehingga, meski zaman sudah modern, marga ini tetap sakral dan tidak untuk menjadi bahan candaan bagi beberapa orang.
Jadi, marga memang merupakan elemen yang penting bagi beberapa suku yang ada di Indonesia.
Marga tak hanya sebagai tempelan di ujung nama saja, tetapi juga merupakan identitas diri yang mengandung nilai budaya serta bisa menentukan banyak hal dalam kehidupan seseorang.