Berita Sriwijaya FC
Kompetisi Rencana Digulir Oktober 2020 Stoper Sriwijaya FC Erwin Gutawa Belum Berpikir Cari Job Lain
Pemain Sriwijaya FC nomor punggung 5 ini menyatakan apapun keputusan PSSI harus diterima. Ia berharap mudah mudahan ada kepastian.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bakal lama terhentinya kompetisi Liga 2 belum membuat Stoper Sriwijaya FC Erwin Gutawa kepikiran mencari Job alias pekerjaan lain untuk menambah penghasilan keluarganya.
Pemain nomor punggung 5 ini menyatakan apapun keputusan PSSI harus diterima. Ia berharap mudah mudahan ada kepastian.
"Karena mata pencaharian di situ," ungkap Erwin Gutawa kepada Sripoku.com.
Bapak dua anak (Aisyah umur 7 tahun, Maisyah umur 8 bulan) buah pernikahan dengan Ayu Ligastari Tanjung mengaku yang ada di pikirannya saat ini hanya bermain sepakbola.
"Kalau ada tarkam, mungkin ke situ. Karena itu tadi mata pencaharian. Kalau bisnis gak bisnis.
Gak bisa mendadak harus tahu prospeknya kedepannya gimana. Harus pikirin matang-matang bisnis apa.
Kalau saya gak lari ke bisnis. Mungkin cari kerjaan. Yang penting ada pemasukan," ujarnya.
Rapat Virtual dengan PSSI menelorkan tiga kesimpulan, dan Sriwijaya FC mengusulkan agar secepatnya PSSI memberi ketegasan. Pasalnya Kompetisi dijadwalkan bakal dimulai 2 Oktober 2020.
"Jadi kita ada tiga ambil kesimpulan. Kesimpulan pertama itu tetap jalan, tapi masih simpang siur karena di situ tidak ada degradasi dan promosi tentu untuk apa kita ikut kompetisi," ungkap Manajer Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH usai mengikuti rapat virtual PSSI Liga 1 dan Liga 2, Senin (1/6/2020).
Kesimpupan yang kedua itu berhenti tapi jalan. Berhenti itu kompetisi 2020 itu kehendak mayoritas.
Tapi kompetisi itu akan dimulai lagi 2 Oktober 2020-2021. Ada sistem degradasi dan promosi.
"Jadi kita ada napas untuk mencari sponsor bahwa sponsor ini artinya untuk 2020-2021.
Itu sebetulnya jalan tengah," kata HZ yang juga Wakil Dirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelolah klub SFC.
Dijabarkan Hendri, bisa jadi sponsor itu mendapatkan benefitnya di tahun 2020 dan 2021.
"Nanti kompetisi itu jalan lagi di 2021-2022. Artinya selama ini kompetisi dimulai bulan Maret, diubah oleh covid ini menjadi bulan Oktober.
Jadwalnya biasa bulan Maret, ini menjadi bulan Oktober," papar HZ.
Ia menganalisa Tahun depan juga 2021-2022 bisa menjadi persiapan 3 bulan, kompetisi mulai bulan Oktober.
"Kemungkinan kita tadi dengan PSSI mengusulkan secepatnya PSSI memberikan ketegasan.
Duit lah rugi, tiga poin lah hilang. Tapi tidak masalah karena ini musibah," ujarnya.
HZ yang juga Ketum KONI Sumsel menyebut keputusannya 2020 itu kompetisi berhenti. Kompetisi 2021-2022 di bulan Oktober.
"Artinya pemain kita yang selama ini ada tetap akan kita panggil pada saat bulan 7 atau bulan 8 untuk persiapan.
Artinya tidak kita gaji pemain dari bulan Juni sampai bulan 8.
Karena kontrak kita dengan pemain DP telah kita kasih, itu begitu masuk tinggal untuk bekerja bulan depannya kita gaji seperti biasa," pungkasnya.