Konyolnya Presiden WBC, Mike Tyson Bisa Tewas di Ring jika Comeback
Pemegang sabuk juara interim kelas berat versi WBC itu menyayangkan komentar Sulaiman, dan seharusnya dia tidak mendorong Mike Tyson
lihat foto
SRIPOKU.COM - Petinju asal Inggris, Dillian Whyte, menyesalkan pernyataan presiden WBC dan menilai Mike Tyson bisa saja tewas di atas ring andai dia tetap melakoni laga comeback-nya.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Presiden WBC, Mauricio Sulaiman turut mengomentari rencana Mike Tyson untuk naik ring lagi dalam sebuah laga amal yang sedang direncanakan.
Tak hanya senang melihat Mike Tyson kembali beraksi lagi setelah lama pensiun Mauricio Sulaiman bahkan juga memberikan kode untuk mengizinkannya bertanding lagi secara kompetitif.
Meski demikian, ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh Mike Tyson khususnya soal lisensi bertinju andai dia benar-benar ingin berkompetisi lagi di kelas para raksasa.
• Presiden WBC Mauricio Sulaiman Beri Syarat ke Mike Tyson Kalau Mau Jadi Juara Tinju Lagi
• Rahasia Tubuh Kekar Mike Tyson, Salah Satunya Tak Makan Daging Babi
• Dendam Kesumat Bikin Mike Tyson Nyaris Baku Hantam dengan Eks Bintang WWE
Tak ayal, pro dan kontra mengiringi komentar yang diucapkan Marucio Sulaiman tersebut salah satunya datang dari petinju kelas berat, Dillian Whyte, yang merasa tidak sependapat.
Pemegang sabuk juara interim kelas berat versi WBC itu menyayangkan komentar Sulaiman, dan seharusnya dia tidak mendorong Mike Tyson agar naik ring lagi.
"Mauricio, saya akui Anda keren. Namun, hal ini akan menjadi hal yang sangat konyol apabila dikatakan, Anda seharusnya tidak mendorong laga itu tercipta," kata Dillian Whyte.
Lebih jauh lagi, Whyte merasa WBC melalui sang presiden akan melakukan hal konyol dengan mendorong Si Leher Beton untuk bertanding lagi lantaran usianya yang sudah menginjak 53 tahun.
"Ini akan menjadi hal yang konyol, itu tidak masuk akan dan juga konyol," kata Dillian Whyte, dilansir BolaSport.com dari laman Talksport.
"Jika mereka melarang saya untuk menjalani sebuah pertarungan, mengapa mereka justru menginginkan laga antara pria berusia 53 tahun dan 31 tahun?" ucapnya.
Kans Mike Tyson untuk menghadapi petinju yang lebih muda, membuat Whyte kian khawatir apabila sang legenda nantinya terluka parah dan bahkan bisa tewas di atas ring.
"Jangan salah paham, dia (Mike Tyson) mungkin masih punya kekuatan, tapi pada usianya sekarang sulit bisa bertarung seperti dulu," kata Whyte melanjutkan.
"Bagaimana jika dia comeback lalu tewas di atas ring? Lalu apa yang akan terjadi," tuturnya menambahkan.
Bagi Whyte, tinju sudah cukup menghadirkan sisi kelam untuk para penggemar di seluruh dunia dengan banyaknya petinju yang tewas atau mengalami cedera fatal tatkala bertanding.
"Kami sudah cukup mempunyai sisi gelap dan juga lumpur yang dilemparkan dalam olahraga ini, dan kami sudah tidak lagi membutuhkannya," ujarnya
"Seorang Mike Tyson bisa saja menderita luka yang parah dan itu adalah hal yang paling membuat saya khawatir," ucap Dillian Whyte
