Berita Sriwijaya FC

Pulang Kampung, Striker Sriwijaya FC Ini Luangkan Waktu Untuk Ziarah & Santap Kuliner Khas Daerahnya

Momen lebaran Idul Fitri 1441 H disambut Striker Sriwijaya FC, Muhammad Irman dengan sukacita di kampung halamannya

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/Abdul Hafiz
Striker muda Sriwijaya FC Muhammad Irman pulang kampung 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Momen lebaran Idul Fitri 1441 H disambut Striker Sriwijaya FC, Muhammad Irman dengan sukacita di kampung halamannya, Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kalo pas hari lebaran acaranya silaturahmi dengan keluarga di Barru, Sulawesi Selatan. Kalau sama keluarga dekat aja. Gak terlalu rame," ungkap Muhammad Irman kepada Sripoku.com.

Pemain nomor punggung 27 ini sempat melakukan tradisi keluarga berziarah ke makam kakek dan neneknya.

"Kemarin ziarah ke makam kakek dan nenek di dekat rumah," ujarnya.

Untuk merayakan Hari Kemenangan setelah berpuasa ramadhan sebulan penuh, Irman bersama keluarga orangtuanya menyantap menu spesial lebaran.

"Menu sop kondro sama coto makassar. Makanan khas kita. Ibu pintar bikin sendiri. Pake ketupat dan buras," ujarnya.

Pria kelahiran Makassar 21 Mei 1999 pada musim lalu 2019 memperkuat tim Persiku Kudus yang berlaga di Liga 3 menceritakan bagaimana dirinya yang saat ini bermain di tim sepakbola profesional harus tetap melakukan latihan menjaga stamina meski tengah libur kompetisi.

Tenteng Botol Miras, Pria Ini Ngamuk di Polres Lawang Kidul Muaraenim, Nekat Ajak Anggota Berkelahi

Mengakui Tak Ada Kegiatan, Kiper Sriwijaya FC Ini Turun Tangan Bantu Renovasi Rumah

Terima Kasih Pembaca Tribunnews.com & Kompas.com Ikut Membantu Keluarga Terdampak Covid-19

"Di Kabupaten Barru semacam pedesaan kampung-kampung ada lapangan Tumpang Binanga, saya tetap latihan pagi dan sore. Kalau pagi di lapangan. Banyak lapangan di sini. kalo sore di gunung. Daerah sini bukit-bukit. Biasa naik ke atas," kata Irman.

Kebetulan, Putra ke-2 dari 5 bersaudara buah kasih pasangan Ramli dan Andi Harnani Hatta yang bertempat tinggal di Kamara, Kelurahan Tuwung, Kabupaten Barru (Sulsel) memiliki adik yang juga pemain sepakbola sehingga bisa membantunya latihan selama libur.

"Saya latihan kecepatan, latihan finishing karena striker kebanyakan gitu aja. Ada adik namanya Irwan yang bantu. Dia striker Tim Suratin Pare Pare U-17 mewakili Sulsel Februari 2020 alu ke Malang. Irwan adik saya nomor 3," kata pesepakbola yang mengidolakan striker Bambang Pamungkas dan Cristian Ronaldo.

Irman yang memiliki hobi lain berenang mengakui, masih tetap berharap bisa cepat berkumpul kembali latihan bareng tim agar bisa maksimal.

"Enaknya latihan bersama. Kalau sendirian membosankan. Tapi karena suasana libur, jadi kita bikin tetap enjoy sajalah," kata Irman.

Saat baru bergabung dengan Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini, Irman mengaku meski terbilang junior dari klub Liga 3 Indonesia, namun telah bertekad untuk membuktikan mampu bersaing dengan striker lainnya yang lebih senior.

"Iya bang saya akan siap bersaing untuk menjadi starter dan saya akan menunjukkan kemampuan saya kepada pelatih Budi Jo bahwa saya mampu bersaing dengan senior-senior saya di tim Sriwijaya FC," ungkap Muhammad Irman.

Irman yang pada musim lalu 2019 memperkuat tim Persiku Kudus yang berlaga di Liga 3 saat ini tengah menunjukkan performanya di setiap kali latihan.

Pasalnya Head Coach Budiardjo Thalib di tim Laskar Wong Kito ini memiliki pilihan 4 Striker yakni, Sandrian nomor punggung 10 (eks Persik), Mario Alberto Aibekop nomor 15 (eks Martapura FC), Muhammad Irman nomor 27 (eks Persiku Kudus), dan Rudiyana nomor punggung 29 (eks Sulut United).

Putra ke-2 dari 5 bersaudara buah kasih pasangan Ramli dan Andi Harnani Hatta yang bertempat tinggal di Kamara, Kelurahan Tuwung, Kabupaten Barru (Sulsel) sejak 2017 mengasah kemampuan si kulit bundar di Pulau Jawa.

Irman awalnya bermain di klub Bandung, Sukabumi FC dan tahun 2018 di Persinga Ngawi dan terakhir sebelum berlabuh di Sriwijaya FC sekarang ini, pada tahun 2019 di Persiku Kudus yang berlaga di Liga 3.

"Waktu main di Liga 3 Jawa Timur lumayanlah (cetak gol), Insya Allah siap mempersembahkan yang terbaik untuk Tim Sriwijaya FC," kata pemilik nomor punggung 27.

Irman mengaku, berkat hasil dari kerja kerasnya selama ini dirinya dilirik klub sepakbola profesional sekelas Sriwijaya FC.

“Saya berpesan dengan teman-teman di Barru, agar jangan bosan dengan berlatih terus bekerja keras dalam latihan dan terutama kedisiplinan di dalam dan di luar lapangan,” katanya.

Ia juga tak lupa mengucapkan syukur atas dukungan keluarga yang berada di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan, akhirnya terpilih masuk skuat klub yang pernah meraih double winner ini.

“Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan keluarga dan semua warga Barru saya sekarang masuk dalam tim Sriwijaya FC di posisi striker," katanya.

Ia mengaku bangga bisa bergabung dengan Tim karena baginya tim Sriwijaya FC adalah klub besar di Indonesia dan tahun ini.

"Sriwijaya FC mempunyai target untuk kembali lagi ke liga 1 tahun depan, selain itu juga saya betah dengan suasana di sini,” pungkasnya. (

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved