9 Karya Seni Termahal di Dunia yang Hilang hingga Saat Ini, Lukisan yang Miliki Makna Tersembunyi

beberapa karya seni tersebut itu telah hilang sampai hari ini. Diperkirakan, karya-karya tersebut adalah karya seni termahal di dunia

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
Kolase Instagram
Lukisan Mahal yang hilang 

SRIPOKU.COM - Sebuah seni memiliki peran penting dalam kehidupan manusia.

Bahkan seni seringkali digunakan sebagai media untuk berbicara mengenai sosial, politik, agama, sains, dan sejarah dengan sentuhan estetika.

Karya seni juga dapat memiliki efek mengabadikan sebuah momen oleh pelukisnya. 

Apalagi saat Lukisan dan pahatan masa lalu memberi kita sebuah pengetahuan tentang sejarah seni pada masa lalu.

Contoh, seperti lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci yang paling dikenal dan banyak dikunjungi di dunia hingga saat ini.

Selain lukisan Monalisa, sebenarnya ada banyak karya seni yang nggak kalah hebat.

 Sadar Tindakannya tak Pernah Dibalas oleh Ariel NOAH, Luna Maya Pasrah Diperlakukan Mantan Begini

Sayangnya, beberapa karya seni tersebut itu telah hilang sampai hari ini. Diperkirakan, karya-karya tersebut adalah karya seni termahal di dunia yang hilang. Ada yang hilang karena dicuri, dirusak, ataupun hilang tanpa sebab.

Melansir dari vice.com, alasan dibalik lukisan mahal di dunia hilang karena banyak sejarawan seni meyakini 'Salvator Mundi' bukan karya Leonardo d VInci. Kritikus seni Jerry Saltz menjelaskannya pada kami

November 2018 lalu, lukisan yang diyakini sebagai karya Leonardo da Vinci yang hilang dilelang di Christie’s, New York.

Lukisan “Salvator Mundi” menggambarkan Yesus Kristus yang tangan kirinya memegang bola kristal dan memberkati orang dengan tangan kanannya.

Lukisannya pertama kali ditawar sebesar US$100 juta (Rp1,4 triliun), dan 19 menit kemudian berhasil terjual seharga $450.312.500 atau setara dengan Rp6,5 triliun.

Salvator Mundi resmi menjadi lukisan termahal yang pernah ada.

Salvator Mundi secara harfiah berarti “Savior of the World” atau “Penyelamat Dunia”, dan diyakini sebagai salah satu dari 20 lukisan da Vinci yang ada.

Meskipun sejumlah ilmuwan telah menguji keasliannya, tak semua orang percaya kalau itu adalah lukisan Leonardo.

Salah satu orang yang tak memercayai keasliannya adalah Jerry Saltz, kritikus seni di New York Magazine dan Vulture. 

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved