Berita Sriwijaya FC

Kapten Sriwijaya FC Pilih Mudik Lebaran Kuantan Singingi

"Semoga cepat berlalu. Kalau kita situasi cepat pulih kita bergulir lagi. Mudah mudahan seperti di Vietnam sudah pulih.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, HANDOUT
Kapten Tim Sriwijaya FC, Ambrizal bersepedaan bersama kedua anaknya seusai makan sahur di bulan suci ramadan. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal bersiap-siap mudik ke tanah kelahirannya Kuantan Singingi, Riau pada lebaran Idul Fitri 1441 H/2020 M.

"Insya Allah seperti tahun-tahun biasanya nanti mau mudik ke Kuantan Singingi," ungkap Ambrizal kepada Sripoku.com, Jumat.

Meski saat ini tengah krisis pandemi covid-19 virus corona, namun tak menjadi penghalang baginya untuk bisa kumpul dengan keluarga besarnya di Pekanbaru.

"Dari sini jarak tempuh perjalanannya 2-3 jam ke Kuantan Singingi. Setiap lebaran saya selalu balik ke kampung kelahiran saya. Malahan dapat jatah 2-3 hari libur dari klub,"

"Belum pernah sampai seminggu. Karena biasanya setelah lebaran jalan kompetisi, otomatis kita kumpul ke klub."

"Harapan krisis corona ini cepat berlalu. Ambil hikmah. Kita belajar dari sini juga," ujar Ambrizal.

Kapten Tim SFC, Ambrizal memiliki kesibukan baru bersepedaan mengasuh kedua anaknya selama bulan puasa ramadhan 1441 H/2020 M.

"Bersepedaan baru inilah. Anak yang kecil kam baru mulai puasa tahun ini. Habis solat subuh ngajak main sepeda di dekat rumah sinilah Marpoyan Damai, Pekanbaru," kata Ambrizal.

Stoper yang mengenakan kostum nomor punggung 19 ini menceritakan selain bersama kedua anaknya, ikut pula kepokannya.

"Anak adik ipar sebelah rumah ikut. Iring-iringan. Habis satu putaran pulang. Kepinginannya main sepeda itu. Sehak hari pertama puasa terus. Ngasuh anak menghibur selama puasa. Biar ada semangat," katanya.

Libur kompetisi lantaran krisis pandemi Covid-19 ini dimaknai Ambrizal untuk diambil hikmahnya.

"Kita ada segi positif negatif. Ambil hikmahnya. Kalau gak gini kita gak di rumah. Pastilah di klub. Selama ini di klub kalau puasa. Baru tahun ini bisa kumpul bareng keluarga. Saya pun latihan di rumah gini aja. Lapangan di kota semua gak boleh jadi di rumah. Mengikuti program pemerintah. Pagi habis main sepeda dengan anak joging. Sore main barbel fitnes. Latihan gitu aja," terangnya.

Bagi Ajo sapaannya,berharap agar bencana wabah pandemi covid-19 virus corona agar segera hilang.

"Semoga cepat berlalu. Kalau kita situasi cepat pulih kita bergulir lagi. Mudah mudahan seperti di Vietnam sudah pulih. Agar semua pekerjaan kembali normal," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved