Terkuak Siswa SMP Membunuh Balita di Sawah Besar Jakarta Pusat, Ternyata Depresi Diperkosa 3 Pria

SRIPOKU.COM-Masih ingat seorang siswa SMP atau gadis bawah umur berusia 15 tahun yang kini membunuh balita 5 tahun, hingga kemudian menyerahkan diri?

Ternyata NF, siswa SMP membunuh Balita 5 tahun itu, yang kini menjalani rehabilitasi karena perbuatannya itu, tengah hamil.

Diduga NF mengalami depresi sehingga berbuat diluar sadar karena trauma jadi Korban Pemerkosaan yang dialaminya.

Terungkap pula jika NF diduga diperkosa 3 orang yang hingga kini masih diselisiki pihak kepolisian.

Nasib NF, siswa SMP membunuh Balita di Sawah Besar Jakarta Pusat yang terjadi pada Kamis (6/3/2020) silam memang membuat heboh.

Insiden pembunuhan itu memang membuat geger karena gadis bawah umur berusia 15 tahun yang belakangan diketahui bernama NF itu, seperti tanpa ekspresi.

Namun kini setelah diketahui sebabnya, maka wajar jika gadis bawah umur berusia 15 tahun ini terlihat begitu depresi.

Diduga NF gadis 15 ini tak sadar akan perbuatannya dan depresi karena Kasus Pemerkosaan yang menimpanya.

Sebab, cara yang dilakukan oleh pelaku gadis bawah umur berusia 15 tahun ini, terbilang cukup sadis.

Terlebih dulu Korban ditenggelamkan di bak mandi kemudian jasadnya disimpan di dalam lemari rumah NF gadis bawah umur berusia 15 tahun, yang berlokasi di kawasan Sawah Besar Jakarta Pusat.

Saat ini, proses hukum yang tengah dijalani oleh pelaku sampai pada tahap pemeriksaan kejiwaan.

Kabar terbaru yang cukup mengejutkan publik terkait kehamilan NF, siswa SMP membunuh Balita 5 tahun yang membunuh anak tetangganya itu.

Kasat Reskrim Polres Jakpus, AKBP Tahan Marpaung mengatakan, polisi telah menetapkan tersangka pemerkosaan terhadap NF (15), siswa SMP membunuh Balita 5 tahun, di mana  yang mayatnya disimpan di lemari.

Gadis remaja bernisial NF, siswa SMP membunuh Balita 5 tahun  itu rupanya disetubuhi oleh 3 orang.

AKBP Tahan Marpaung, pelaku pemerkosaan terhadap NF yakni dua pamannya dan kekasih dari siswi SMP tersebut.

"Betul (pelaku pemerkosaan adalah paman dan kekasihnya)," kata AKBP Tahan Marpaung saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020) seperti dilansir dari Kompas.com.

Saat ini, penyidikan Kasus Pemerkosaan itu sudah rampung.

Berkas perkara ketiga tersangka telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

"Sudah P21 (berkas perkara dinyatakan lengkap)," katanya.

Minta Ditemani Hingga Melahirkan

Maka itulah  anak tetanggnya minta ditemani hingga melahirkan.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat, menyatakan seorang psikolog yang memberi terapi kepada NF selama berada di Balai Anak Jakarta.

NF pun dikabarkan sedang hamil 14 minggu lantaran mengalami pelecehan seksual oleh orang terdekatnya.

"NF meminta Handayani terus menemaninya sampai anaknya lahir," kata Harry Hikmat dalam keterangan resminya, Kamis (14/5/2020) dikutip TribunnewsBogor.ocm dari Tribun Jakarta.

Harry menjelaskan, kini NF berada pada dua posisi sekaligus, yaitu sebagai pelaku pembunuhan dan menjadi korban kekerasan seksual.

"Kasus kedua juga perlu diselidiki untuk mendapatkan kesimpulan logis mengapa anak ini melakukan tindak kekerasan," tambah Harry.

Di sisi lain, Harry menegaskan, pentingnya memenuhi hak NF sebagai anak yang membutuhkan perlindungan khusus.

Perwakilan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, kata Harry, telah menjelaskan proses yang dilakukan ini bukan semata-mata penegakan hukum.

"Tetapi NF juga memiliki hak dan kewajiban sebagai anak yang patut dipenuhi," sambung Harry.

"Kejaksaan negeri juga selalu mendukung proses rehabilitasi sosial oleh Balai Anak Handayani Jakarta. Kami juga akan terus memantau," lanjutnya.

https://bogor.tribunnews.com/2020/05/14/sosok-pelaku-yang-hamili-siswi-smp-pembunuh-bocah-5-tahun-terungkap-nf-disetubuhi-3-orang?page=all&_ga=2.244377485.942056407.1589299496-621268873.1582768291