Patut Dicontoh, Sejumlah Warga di Lubuklinggau Inisiatif Memasak untuk Keluarga Terjangkit Covid-19

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Kepanikan akibat penyebaran Covid-19 atau Virus Corona akhir-akhir ini membuat banyak masyarakat orang panik serta khawatir.

Bahkan, saking paniknya banyak jenazah pasien Covid-19 berujung penolakan untuk dimakamkan di lingkungan tempat tinggalnya.

Hal berbeda justru diperlihatkan warga Perumnas Dayang Torek RT 09, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau.

• Video: Ayu Ting Ting Diam-diam Kagumi Suami Orang Ini, Alasannnya tak Disangka-sangka

Salah satu warga terinfeksi Covid-19 yang bekerja di salah satu RSUD di kota ini membuat warga lingkungan perumahan melakukan solidaritas dan saling membantu agar salah satu warganya yang terinfeksi Covid-19 bisa sembuh.

Peristiwa tersebut diceritakan oleh Cica, Ketua RT 09 Kelurahan Ulak Lebar.

Ia menceritakan penderita Covid-19 tersebut bekerja sebagai cleaning service yang kini diisolasi di RSUD Dr Sobirin.

Sedangkan keluarganya saat ini diisolasi mandiri dirumahnya.

Oleh karena itu para warga kompak untuk membantu satu keluarga tersebut yang sekarang sedang menjalani isolasi mandiri di dalam rumah.

Para warga kompak untuk membagikan makanan bagi keluarga penderita Covid-19 ini. Setiap harinya, para ibu-ibu di kompleks tersebut memasak makan untuk keluarga yang sedang mengisolasi diri.

• Amalan Baginda Rasul, Baca Surat Al Kahfi di Malam Jumat, Rasakan Manfaat yang Menakjubkan

"Kita kuatkan, support keluarga itu dengan bekerja sama. Warga memasak makanan memberikannya kepada keluarga itu untuk disantap setiap harinya. Karena mereka kan enggak boleh keluar rumah," kata Cica, pada wartawan, Kamis (14/5).

Sementara itu, Lurah Ulak Lebar, David Novio Fernando mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga sekitar terhadap keluarga pasien Covid-19.

"Kami ucapkan ribuan terima kasih kepada warga Ulak Lebar khususnya warga komplek Prumnas Dayang Torek RT.09 atas kepedulian dan empati sesama.

Dalam bentuk pertolongan kebutuhan sehari-hari keluarga korban pasien positif Covid-19. Hanya Allah SWT yang bisa membalas amal kebaikan bapak ibu," ungkapnya.