Nama Besar Taufik Hidayat Dipertaruhkan Usai Sebut Kemenpora Banyak Tikus di Kanal YouTube Deddy

Gatot menegaskan bahwa tudingan Taufik yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas

Editor: Adrian Yunus
Internet
Taufik Hidayat dan Aya Ohori. 

SRIPOKU.COM - Tudingan korupsi di tubuh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) oleh legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, tidak membuat Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto akan mengajukan gugatan.

Gatot S Dewabroto mengatakan bahwa dia tidak ingin berpolemik, apalagi saat ini sedang bulan Ramadan. Pihaknya juga telah memaafkan Taufik Hidayat atas pernyataannya tersebut.

"Dia pernah ada di sini (Kemenpora), pernah menjabat sebagai staf khusus, dan orang di sini, bahkan PBSI pun juga tahu siapa dia," kata Gatot S Dewabroto dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Tiga Pemain Asing yang Ingin Naturalisasi demi Bela Timnas Indonesia,Ada yang bermain di Liga Eropa

Polemik antara Taufik Hidayat dan Kemenpora, Begini Tanggapan Sesmenpora Soal Tudingan Korupsi

5 Fakta Taufik Hidayat di Panggung Bulu Tangkis Dunia,Paling Unik Backhand Smash Tercepat di Dunia

"Kalau disebut bahwa dia selalu bersih, dia harus ingat ya nanti lah waktu yang akan membuktikan benar atau tidak omongan dia. Tetapi bukan berarti kami akan melakukan gugatan. Dibiarkan saja. Apalagi ini sedang bulan puasa," ucap Gatot.

Gatot menegaskan bahwa tudingan Taufik yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-2017 tidak akan mengganggu kinerja Kemenpora.

Legenda bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat
Legenda bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat (HANDOUT)

"Jadi, poin yang ingin saya sampaikan, Taufik ini kan bagian dari masa lalu, ngapain juga dia pakai cuci tangan segala. Makanya, kalimat saya simple, biarlah waktu yang membuktikan," kata Gatot.

Meski demikian, Gatot mengaku cukup menyayangkan pernyataan yang dilontarkan Taufik tersebut. 

Menurut Gatot, dengan menyampaikan pernyataan seperti itu, nama besar Taufik Hidayat sebagai legenda bulu tangkis Indonesia akan dipertaruhkan.

"Kami mengakui ada kontribusi positif Taufik kepada Indonesia. Dia sebagai dua kali juara Asian Games, kemudian pernah menang di Olimpiade, tentu kita harus berterima kasih kepada dia," ucap Gatot.

"Namun, untuk hal-hal yang seperti dia bicarakan, saya menyayangkan. Dengan begitu, nama besar dia dipertaruhkan. Orang justru akan menilai Taufik yang sesungguhnya itu seperti apa."

Polemik antara Taufik Hidayat dan Kemenpora bermula dari komentar peraih medali emas Olimpiade 2004 itu saat menjadi tamu di dalam tayangan Buka Mata Loe! Semua Koruptor!? Taufik Hidayat Nekat Bicara!! di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin (11/5/2020).

Dalam tayangan tersebut, Taufik mengatakan bahwa olahraga di Indonesia tidak akan maju siapa pun menterinya karena korupsi di Kemenpora sudah mendarah daging.

"Saya bilang, mau menteri siapa pun, kalau gak diganti separuhnya, olahraga akan begini terus, tidak akan bisa maju. Itu harus setengah gedung dibongkar, tikusnya banyak sekali," ujar Taufik. 

Dia kemudian memberikan contoh soal akomodasi bagi atlet.

"Sekarang gini deh, ada atlet 500. Kita dipelatnasin di hotel. Harga, let's say per atlet jatahnya Rp 500.000," kata Taufik.

"Kalau kita masukin orang banyak ke hotel itu, kan suka dapat diskon. Rp 100.000 kali 1.000 (500) atlet. Berapa duit? Per hari," ucapnya.

"Makanya dia (koruptor) bilang kerja gue PNS (gaji) segini-segini, omong kosong semua. Kok mereka bisa survive, punya rumah, mobil, cicilan berapa, hidup di Jakarta? Come on!" ujar Taufik

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved