Gorong-gorong di Desa Pancur Mas Empat Lawang Roboh, Roda Empat Dipastikan tak Bisa Melintas
Akses jalan menuju Desa Pancur Mas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, hancur berlobang.
Penulis: Awijaya | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG - Akses jalan menuju Desa Pancur Mas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, hancur berlobang.
Tidak hanya itu jalan menuju desa ini juga terdapat gorong-gorong roboh sehingga akses melewati jalan ini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Pantauan Sripoku.com Kamis (14/5/2020), jalan menuju desa ini rusak parah, lobang jalan tergenang mirip kolam ikan, dan kondisi itu ditemui beberapa titik sepanjang jalan menuju Desa Pancur Mas
Selain itu, ada dua gorong-gorong yang rusak dan roboh, lokasi pertama gorong-gorong rusak berada sebelum memasuki Desa Pancur Mas.
• Sebaran Wilayah Pasien Sembuh Covid-19 di Sumsel, Ada Tambahan Kasus Tiga Balita Positif Corona
Sedangkan lokasi kedua berada di tengah perkampungan warga, saat ini warga membuat jembatan seadaanya agar bisa melintas pada dua gorong-gorong tersebut
Untuk kendaraan roda dua, masih bisa melintas dengan melewati dua papan yang disusun sebagai pijakan roda kendaraan.
Sementara untuk kendaraan roda empat dipastikan tidak bisa memasuki wilayah desa ini.
"Rusaknya sudah lama, sekitar satu bulan, ada dua lokasi gorong-gorong rusak, seperti ini satu lagi sudah lama betul," kata Amran, salah seorang warga Pancur Mas, Kamis (14/5/2020).
Ditambahkan Amran, ia berharap agar gorong-gorong dan jalan di desanya ini diperbaiki.
Karena ia selalu merasa was-was ketika lewat mengendarai motor karena jembatan darurat itu seperti tidak kuat.
• Emosi Nagita Slavina Meledak Tahu Dijadikan Taruhan & Tumbal Raffi Ahmad, Kenapa Aku Dikorbanin?
"Agar kami enak lewat, minta diperbaiki, jalan ini akses kami keluar masuk desa," kata Amran.
Warga lainya, Deki. mengatakan rusaknya gorong-gorong itu sudah hampir satu bulan lebih.
Kerusakan kemungkinan karena gorong- gorong sudah tidak kuat menahan kikisan air yang mengalir dibawahnya.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Empat Lawang, Eko Purwanto, dikonfirmasi, akan menindaklanjuti informasi tersebut.
"Siap ditindaklanjuti," ungkap Eko.