Eks Presiden Barcelona Joan Laporta Janji Pulangkan Pep Guardiola, Jika Terpilih Lagi
Selama ditangani Guardiola, Barcelona bisa dibilang menjadi tim yang paling dominan baik di dalam maupun di luar negeri
SRIPOKU.COM - Eks presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan bahwa dirinya akan membawa pulang Pep Guardiola ke Camp Nou jika terpilih kembali pada pemilihan tahun depan.
Joan Laporta berencana untuk maju kembali dalam pemilihan presiden klub Barcelona guna melengserkan Josep Maria Bartomeu.
Bartomeu berada di bawah tekanan usai enam direksi klub, termasuk Wakil Presiden Emili Rousaud, memilih mundur dari jabatan masing-masing.
• 4 Pemain Barcelona Jadi Korban Kena Damprat Lionel Messi, Dari David Villa Sampai Gerard Pique
• Pesan McGregor ke Gaethje: Mending Anda Lawan Saya,Nurmagomedov Itu Cupu
• Gara-gara Kapten Barcelona Lionel Messi, Karier Philippe Coutinho Redup di Barcelona
Sebelumnya, Joan Laporta bertugas sebagai Presiden Barcelona dari tahun 2003 hingga 2010.
Pada masa kepemimpinannya, Blaugrana memulai kebangkitan mereka menuju kejayaan klub yang dipimpin oleh pelatih Pep Guardiola.
Selama ditangani Guardiola, Barcelona bisa dibilang menjadi tim yang paling dominan baik di dalam maupun di luar negeri.
Guardiola sukses memenangi 14 gelar juara termasuk tiga trofi Liga Spanyol dan dua trofi Liga Champions.
Sekarang ketika Laporta bersiap untuk merebut kembali jabatannya, ia sudah memiliki rencana penting untuk Barcelona.

Kandidat presiden klub itu menawarkan tujuannya untuk kembali membawa Guardiola ke Camp Nou.
"Saya sedang berusaha memperkenalkan diri sebagai kandidat presiden," kata Laporta dikutip dari Goal International.
"Saya pernah menjadi presiden sebelumnya dan senang bisa kembali. Situasi pada tahun 2021 akan sangat dramatis dan kita harus membalikkannya."
"Saya bekerja dengan orang-orang yang saya percayai. Saya sangat ingin Guardiola kembali."
"Tetapi, sekarang dia di Manchester City dan itu adalah keputusan yang harus diambil Pep. Dia adalah patokan bagi Barcelona dan banyak yang ingin dia melatih Barcelona lagi."
"Pada saat yang tepat, saya akan berbicara kepada orang yang kami pikir harus menjadi pelatih Barca mulai 2021," ujar Laporta menambahkan