Berita Palembang

PELAKU Begal Driver Ojol di Palembang Ini Keok Ditembak, Melawan Petugas, Sadis saat Beraksi Begal!

Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh unit Tekab 134 Polrestabes Palembang, Senin (11/5/2020), sekitar pukul 01.30, melawan petugas

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Pelaku begal yang keok ditembak tim Tekab 134 Polrestabes Palembang pimpinan Kanit tekab 134, iptu Tohirin 

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU COM, PALEMBANG - Berakhir sudah pelarian Rio Nando (24) warga Talang Kelapa Banyuasin ini.

Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh unit Tekab 134 Polrestabes Palembang, Senin (11/5/2020), sekitar pukul 01.30, lantaran melawan petugas saat ditangkap.

Diketahui Rio Nando merupakan pelaku begal yang sadis, karena setiap menjalankan aksinya ia tidak segan-segan melukai korbannya seorang pengemudi ojek online (ojol), pada, Senin (3/5/2020) lalu.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kanit Tekab 134, Iptu Tohirin , membenarkan saat akan ditangkap, tersangka berusaha melarikan diri dan melawan petugas, sehingga terpaksa diberikan tindakan tegas terukur dengan tiga butir timah panas dibetis kedua kaki nya.

"Terpaksa kita lumpuhkan, tersangka ini melawan saat akan kita tangkap ditempat persembunyiannya, terpaksa kita lumpukan dengan timah panas" katanya.

Selain mengamankan pelaku, pihaknya juga mengamankan barang bukti yakni sepeda motor milik korban.

"Atas ulahnya pelaku akan kita ancam dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara diatas tujuh Tahun"ungkapnya.

Sedangkan tersangka Rio, mengakui perbuatannya yang sudah membegal seorang pengemudi ojol.

"Ya pak seminggu yang lalu, saya pesan ojek dari Jalan Jenderal Sudirman kecamatan IT I, begitu tiba di tujuan saya langsung mengancam korban untuk menyerahkan sepeda motornya. Namun korban melawan, dan langsung saya tusuk dua kali di punggung," ungkap Rio.

Setelah korban terkapar, lanjut Rio ia melarikan sepeda motor korban dan rencananya akan dijual.
Namun naas belum sempat menjual motor hasil curian saya sudah ditangkap polisi" tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved