Berita Selebriti

Mati-matian Lindungi Anaknya, Ferdian Paleka Hiraukan Nasihat Sang Ayah: Takut Banyak Orang Datang

"Saya meminta maaf pada rakyat indonesia terutama kota bandung, kepada transpuan yang telah saya prank

Kompas Tv
Ferdian Paleka minta maaf atas prank sembako sampah untuk waria 

SRIPOKU.COM - Tak seperti sebelumnya yang congkak kala ngeprank sampah kepada waria, kini Ferdian Paleka tertunduk menyesali perbuatannya.

Seperti yang diketahui, belakangan ini seorang Youtuber tengah membuat heboh karena aksi prank-nya.

Ferdian Paleka melakukan pembagian sembako tetapi berisikan sampah kepada sekelompok waria dan menjadi petaka bagi dirinya.

Aksinya yang kurangajar tersebut mendapat respon dari berbagai pihak hingga dirinya dijadikan buronan.

Setelah beberapa hari menghilang, YouTuber Ferdian Paleka akhirnya berhasil dibekik pihak Satreskrim Polrestabes Bandung dan Ditreskrimum Polda Jabar, Jumat (8/5/2020) dini hari.

Ferdian Paleka resmi ditangkap Polisi
Ferdian Paleka resmi ditangkap Polisi (Instagram)

YouTuber tersebut dibekuk tanpa perlawanan di Kilometer 19 Tol Jakarta-Merak.

Mengenai dugaan ada anggota keluarga yang turut terlibat membantu pelarian, Ferdian Paleka menyatakan ayahnya justru sempat memintanya menyerahkan diri.

Kento Momota dan Jonatan Christie Juga Akui Kemampuan Anthony Ginting dalam Hal Kecepatan

Pecah Kongsi hingga Isu Pesugihan, 3 Kontrovesi Roy Kiyoshi Sebelum Terjerat Narkoba Disorot, Karma?

Ayah meminta serahkan diri

Ferdian Paleka mengatakan, tidak mendengarkan saran ayahnya untuk mendatangi kantor polisi dan menyerahkan diri.

Padahal sang ayah, kata Ferdian, sempat memintanya menyerahkan diri.

Alasannya, ia panik dan takut.

"Ayah saya menyarankan saya menyerahkan diri, saya panik saya takut karena banyak orang berdatangan ke rumah orangtua saya jadi saya memilih kabur," kata Ferdian, seperti dilansir Kompas TV.

Orangtua sempat berjanji antarkan anak ke polisi

Semenjak melakukan aksi prank pada Kamis (30/4/2020) dini hari sekitar pukul 01:30 WIB, Ferdian Paleka seolah menghilang.

Polisi beserta pihak RT dan RW sempat mendatangi rumah Ferdian di daerah Baleendah, namun Ferdian tak ada di lokasi.

Menurut keterangan polisi, saat didatangi, orangtuanya Ferdian berjanji akan mengantarkan Ferdian ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.

Ditangkap di Tol Jakarta-Merak seusai melarikan diri ke Palembang

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Hendra Suhartiono menjelaskan, sejak dilaporkan korbannya yang merupakan transpuan atau waria, Ferdian ditetapkan sebagai buron. Ferdian melarikan diri ke daerah Sumatera untuk menghindari polisi.

"Dia bersembunyi di Ogan Ilir Palembang," kata Hendra.

Di sana, Ferdian tinggal di rumah salah seorang rekannya selama beberapa hari. Ferdian juga mengecat rambut dan mengganti-ganti nomor ponselnya agar tak terlacak polisi.

Seusai berada di Palembang beberapa hari, Ferdian bersama rekannya dan pamannya kembali ke Bandung.

Dalam perjalanan, mereka ditangkap oleh Tim Satreskrim Polrestabes Bandung dan Ditreskrimum Polda Jabar.

Ferdian dibekuk di Kilometer 19 Tol Jakarta-Merak, Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

Meminta maaf

Di Mapolrestabes Bandung, Ferdian Paleka meminta maaf. Ia mengaku sangat menyesal melakukan aksi prank dengan membagikan sembako berisi sampah.

"Saya meminta maaf pada rakyat indonesia terutama kota bandung, kepada transpuan yang telah saya prank dengan memberi sembako isi sampah, saya amat menyesal dengan perlakuan saya," kata Ferdian.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow dengan judul Ketakutan Ferdian Paleka Pilih Hiraukan Saran Ayah untuk Serahkan Diri: Takut Banyak Orang Datang

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved