IRMA Palembang Gelar Kuliah Dhuha Secara Online Via Live Facebook Terkait wabah Covid-19

SRIPOKU.COM - Ikatan Remaja Masjid Agung (IRMA) Palembang mengadakan Kuliah Dhuha (Kuldhu) online dengan tema Sikap Muslim Dalam Menghadapi Virus Corona Dalam Dalam Perspektif Medis.

Kegiatan ini dilakukan bersama dengan bersama dr, Zulferi Aditiarman Suratman secara live di Facebook irmaplg pada Minggu(09/05/2020) nanti.

Perlu diketahui Zuferi sendiri merupakan ketua IRMA periode 1993-1995.

• Hari Ini, 18 Pria di Palembang Terjaring Razia tidak Memakai Masker dan Dikarantina di Gedung PGRI

Tentu sudah diketahui bahwa wabah Covid-19 yang semakin meluas ini diperlukan tindakan yang tegas dalam hal menanganinya.

Apalagi untuk keluar rumah pun menjadi sangat terbatas sehingga menghambat semua aktifitas normal sebagaimana biasanya.

Dalam hal tersebut IRMA Palembang selalu berinovasi dan berfikir kreatif untuk melakukan hal yang bernilai positif, contohnya seperti Kuldhu Online ini yang disiarkan secara live di Facebook irmaplg pada pukul 10:30 WIB sampai dengan selesai.

Hal demikian dilakukan IRMA Palembang untuk ditujukan pada masyarakat kota Palembang terutama pada kaum remaja agar mereka mendapat ilmu yang baik serta tahu bagaimana penanganan yang tepat untuk wabah Covid-19 ini dengan tema yang mereka bawakan tentunya.

• BREAKING NEWS: Bertambah 51 Kasus Positif Covid-19 di Sumsel, Total Kini 278 Kasus Virus Corona

"Alhamdulillah dalam keadaan seperti sekarang ini tak membatasi kami dalam melakukan hal yang positif, sekaligus untuk menghindari persebaran Covid-19.

Pengajian online pun tak masalah dilakukan rutin selagi itu bermanfaat bagi semuanya," tutur Putra, salah satu anggota IRMA Palembang.

Dengan adanya perkembangan teknologi ini diharapkan dapat dimanfaatkan juga untuk berdakwah dan selalu memberikan hal positif bagi para pengguna media sosial bagi pada masa wabah Covid-19 ini ataupun seterusnya.

Dan semoga dalam keadaan wabah ini membuat kita lebih intropeksi diri dan berbuat lebih baik lagi kedepannya.

Penulis: Muhammad Adji Saputra