Tinju Dunia
Don King : Tyson Akan Membuat Tulangmu Menggigil Tapi Ali Mengalahkanmu dengan Keahlian dan Otaknya
Muhammad Ali mungkin memang telah tiada, tapi namanya masih berhasil membuat banyak orang membicarakan kehebatannya
SRIPOKU.COM - Mantan promotor Mike Tyson dan Muhammad Ali, Don King turut berkomentar soal perdebatan jika kedua petarung hebat itu bertarung.
Muhammad Ali mungkin memang telah tiada, tapi namanya masih berhasil membuat banyak orang membicarakan kehebatannya.
Beberapa waktu yang lalu, orang-orang bahkan berdebat tentang siapa yang lebih hebat antara Muhammad Ali dan Mike Tyson.
• Jika Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis, Jonatan Christie Kepikiran Jadi Artis atau Pebisnis
• Kento Momota dan Jonatan Christie Juga Akui Kemampuan Anthony Ginting dalam Hal Kecepatan
• John Fury : Tak kan Lari dari Mike Tyson Sang Raja Tua, Saya Akan Melawan Mike Tyson.
Secara simulasi pertarungan, Ali diklaim bakal kalah dari Mike Tyson.
Namun, anggapan itu justru tak disetujui oleh Mike Tyson sendiri.
Petinju yang mengidolakan Muhammad Ali sejak remaja itu mengakui jika dikehidupan nyata dirinya tidak mungkin lebih hebat dari sang legenda.

Sementara itu, Ali sendiri juga pernah menyatakan jika ia tak punya kepercayaan diri menghadapi Mike Tyson pada Gerge Foreman.
Di sisi lain, mantan promotor tinju kedua tokoh di atas, Don King memiliki pendapatnya sendiri.
Don King yang tahu benar bagaimana kemampuan Ali dan Tyson dan merujuk siapa yang akan menang di antara keduanya.
Tapi, promotor yang pernah menipu Tyson itu membeberkan jika Tyson dan Ali unggul dengan karakternya masing-masing.
Tyson adala tipe petinju yang bisa membuat anda ketakutan hingga berasa sampai ke tulang.

"Tyson adalah orang yang membuat anda takut. Tulang anda akan menggigil. Dia akan keluar dan mencari lawannya dan menghancurkan," ungkap Don King.
Sedangkan Ali adalah tipe petinju yang lihai menaklukan lawan dengan kecerdasan dan keahliannya.
"Sementara Ali akan menggunakan cara lain. Dia akan menang dengan keahlian, pesona dan kecerdasannya," tambah Don King.
Terlepas dari perdebatan tentang siapa yang lebih hebat, Ali dan Tyson adalah sosok petinju dari era berbeda.
Ali lebih dulu aktif dan berjaya di tahun 60an sementara Tyson di tahun 80an.
Meski beda generasi, Tyson dan Ali memiliki hubungan sangat baik.
Tyson selalu menghormati Ali sebagai idolanya, Ali bahkan menjadi satu-satunya orang yang bisa mengganggunya di ruang ganti tanpa membuatnya marah.