Camat Pulau Beringin Pastikan Informasi 2 Warga Tertimbun Longsor Belum di Temukan Hoak, Warga Sehat

Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriansah

SRIPOKU.COM, MUARADUA -- Belum usai bencana banjir bandang, sejumlah titik di beberapa lokasi di Kabupaten OKU Selatan terjadi longsor dalam kurun 3 hari terakhir.

Bahkan, baru-baru ini warga masyarakat dihebohkan dengan informasi yang beredar di media sosial terkait dua orang yang merupakan ayah dan anak tertimbun longsor dan belum ditemukan di wilayah Desa Anugerah Kemu.

Masyarakat OKU Selatan dihebohkan postingan akun di media sosial Facebook Deny Alfauzi yang telah dibagikan ratusan kali warganet diduga pemilik akun keluarga dari pihak korban yang tertimbun longsor yang belum ditemukan.

"Ya allah tolong nian, jeme kemu, jeme mane kinah tolong cakaei adingku nggak bapangku kene tanah longsor di Talang Kahit, tolong nian ya Allah selamatkan adingku, tolong sape kinah, ading nggak bpngku lum dapat lokasi di gurung 2, bawe pacul tolong nggali.

"Ya allah mohon dibantu, orang Desa Kemu, orang manapun, tolong cari adik saya dan ayah saya terkena tanah longsor di wilayah Talang Kahit (wilayah Desa Kemu), tolong ya Allah selamatkan adik saya, mohon siapapun, adik dan ayah saya belum ditemukan di wilayah gurung-gurung dua (wilayah) Desa Kemu), bawa cangkul untuk bantu menggali,"tulis Deny.

• Blusukan Ke Rumah Rakit, Feby Herman Deru Bagikan 100 Paket Sembako

• Meski Kemungkinan Terburuk Liga Inggris Terjadi, Liverpool Tetap Dikenang Sebagai Juara 2019-2020

• Pemerintah Pusat Longgarkan Transportasi, Sumsel Komitmen Perketat Akses Masuk Sumsel Lawan Covid-19

Dikonfirmasi kepada Pemerintah Kecamatan melalui Camat Pulau Beringin Putra Jaya, bahwa informasi tersebut tidak benar, menurutnya kedua orang yang dimaksudkan tertimbun longsor dalam keadaan sehat selamat dan berada di kebun.

"Hoak, bapak sama adik (yang posting di media sosial) masih berada di kebun,"ungkap Camat, Sabtu (9/5/2020).

Kendati demikian dibenarkan Putra Jaya, salah seorang warga Juniansah (23) warga Desa Kemu Ulu Kecamatan Pulau Beringin tertimpa material longsor saat pulang dari kebun dengan menggunakan sepeda motor namun berhasil selamat.

"Informasi yang benar, satu orang tertimpa longsor yang tidak jauh dari lokasi longsor kemaren dengan kondisi luka serius dan telah dilakukan perawatan medis,"ungkap Camat, Sabtu (9/5/2020) malam.

Di tambahkan Camat atas kejadian beberapa titik longsor, saat ini terdapat 7 titik longsor menutup akses jalan raya, sehingga akses menuju Kecamatan Pulau Beringin, Sungai Are dan Sindang Danau lumpuh total.

Selain itu, saat ini longsor satu titik longsor ringan yang berada di Desa Anugerah Kemu berhasil di singkirkan warga sehingga kendaraan dari Kota Muaradua sementara ini dapat mencapai ke Desa Anugerah Kemu, terpisah 5 titik diantaranya kategori longsor parah yang membutuhkan bantuan alat berat.