Turun Mobil Kernet Fuso Mendadak Meninggal, Evakuasi Korban Petugas Gunakan APD Covid-19 Lengkap

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU—Mengejutkan dan bikin heboh, saat kernet truk Fuso meninggal bernama Yusdi Suprayetnk (50) warga Kecamatan Sei Bingai Sumatera Utara.

Diketahui kernet truk Fuso tujuan Jakarta ini, mendadak meninggal dunia setelah turun dari mobil Fuso, di jalan Lintas Sumatera (Jalintim) Palembang-Jambi, Kamis (7/5), sekitar pukul 23.45 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yusdi yang merupakan kernet truk fuso meninggal itu, dengan nopol B 9966 UYZ yang dikemudikan oleh Ammrudin.

Belum diketahui, apakah Yusdi terinfeksi Covid-19, sejauh ini masih ditelusuri.

Saat itu melintasi Jalintim tepatnya Km 174 Desa Sinar Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya Musi Banyuasin (Muba), kernet truk fuso Yusdi turun, namun limbung dan mendadak jatuh.

Seperti diketahui, Keduanya  berangkat dari Medan pada Selasa (5/5/20) tujuan Kota Palembang, pada saat dalam perjalanan keduanya singgah untuk beristirahat dan makan di Rumah Makan Sembiring Desa Sinar Tungkal.

Lalu sekitar pukul 21.00 WIB, mereka berdua  melanjutkan perjalanan ketika sampai di Km 174 Desa Sinar Tungkal, mobil fuso yang dikendari Ammrudin tidak kuat melintas tanjakan.

Korban berinisiatif turun dari mobil mengganjal ban mobil, namun ketik turun tiba – tiba Yusdi terjatuh terlungkup.

Rekannya sang sopir langsung melakukan pengecekan, dimana saat diperiksa korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Sang rekan langsung melaporkan kejadian yang dialami ke warga lalu diteruskan ke aprat kepolisian.

Dievakuasi dengan APD Covid-19 Lengkap

Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK, melalui Iptu Rudin Suprianto, membenarkan prihal kernet truk fuso yang meninggal mendadak. Setelah pihaknya mendapatkan informasi tersebut langsung menghubungi gugus tugas Covid-19 di Kecamatan Tungkal Jaya.

”Jenazah korban dievakuasi oleh petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Informasi tersebut kita dapat dari anggota dan kita langsung bergerak ke TKP,” kata Rudin.

Korban dievakuasi oleh tim medis Puskesmas Peninggalan menggunakan mobil ambulans. Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Bayung Lencir guna dilakukan pemeriksaan. “Dugaan sementara korban mengalami serangan jantung. Tapi kita tunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit,” ungkapnya.

Tsrkait permasalahan ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sinar Tungkal dan Satgas COVID 19 Desa Sinar Tungkal untuk sementara Rumah Makan Sembiring yang disinggahi, tidak melakukan aktivitas terlebih dahulu dan melakukan isolasi mandiri.

“Kita data  pemiliknya, karyawan serta pengunjung rumah makan untuk dilakukan Rapid Tes, dan juga  penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi rumah makan, untuk jenazah Yusdi akan dibawa ke Medan hari ini,”jelasnya.