Tinju Dunia

Mike Tyson Ungkap Satu Ejekan Ayah Angkatnya Cus D' Amato yang Membuatnya Ganas

Pasca raihan buruk di Olimpiade 1982, Cus yang marah kepada Tyson sempat memberikan ejekan yang mengubah mentalitas

Editor: Adrian Yunus
Tribumnews
Mike Tyson si Petinju Paling Ditakuti 

SRIPOKU.COM - Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, membeberkan satu hal dari mantan pelatihnya, Cus D' Amato, yang mampu membuat dirinya buas.

Meski sejak 2005 lalu telah memutuskan untuk pensiun, nama Mike Tyson masih menjadi disegani dalam kancah tinju dunia khususnya di divisi kelas berat.

Si Leher Beton telah mencatatkan namanya dengan tinta emas sejak usianya baru 20 tahun dengan menjadi juara termuda sepanjang sejarah di kelas para raksasa.

Virgil van Dijk Langsung Sampaikan Pesan Sederhana, Saat Striker Lawan Ngos-Ngosan

Mike Tyson Kembali Naik ke Ring Tinju, Berikut Sosok Lawannya Eks Pemain Australian Football

Setelah Mike Tyson, Evander Holyfield Terinspirasi Juga Ingin Naik Ring Lagi, Lempar Kode di Twitter

Dalam laga yang berlangsung pada tahun 1986, Mike Tyson hanya membutuhkan waktu dua ronde saja untuk mengakhiri perlawanan Trevor Berbick.

Namun siapa sangka di balik kemenangan fenomenalnya atas Trevor Berbick tersebut, ada sebuah kegalauan yang sempat dialami oleh Mike Tyson sebelum naik ring.

Hal itu karena dia teringat dengan satu ejekan mantan pelatih yang juga bapak angkatnya Cus D'Amato yang telah meninggal dunia pada 1985.

Pasca raihan buruk di Olimpiade 1982, Cus yang marah kepada Tyson sempat memberikan ejekan yang mengubah mentalitas Si Leher Beton.

"Kamu mau menangis? Apakah kamu seorang bocah?" tulis Mike Tyson dalam biografinya yang berjudul Undisputed Truth.

"Bagaimana kamu bisa menghadapi pertarungan besar jika kamu tidak memiliki hati sekeras baja," imbuhnya.

Ucapan Cus tersebut memberi dampak yang luar biasa bagi mentalitas Tyson, ia mengaku berada dalam 100 persen performa terbaiknya.

Lebih jauh lagi, ejekan itu bahkan mampu membuatnya seolah sangat berhasrat ingin membunuh lawannya tatkala berada di atas ring.

"Saya benar-benar berhasil menjadi 100 persen pria setelah obrolan tersebut," tulis Tyson.

"Saya bahkan sempat berfantasi, jika saya harus membunuh orang di atas ring untuk mengintimidasi lawan, saya akan melakukannya," pungkasnya.

Mike Tyson sukses mengalahkan Trevor Berbick hanya dalam kurun waktu dua menit 13 detik tepat di ronde kedua pertandingan.

Raihan gelar juara dunia termuda Tyson mengalahkan rekor milik Floyd Patterson di tahun 1956.

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved