Tinju Dunia
Anak Muhammad Ali Ungkap Fakta, Ayah Saya Toleran dan Siap Mati untuk Islam!
Legenda tinju dunia berjuluk The Greatest itu tidak akan pernah mencela agamanya, bahkan ketika dia dihadapkan dengan senjat
SRIPOKU.COM - Muhammad Ali Jr ungkap fakta mengenai sosok sang ayah yang sangat menjunjung toleransi beragama dan siap mati untuk Islam.
Putra pertama legenda tinju dunia, Muhammad Ali kenang sosok ayah sebagai muslim yang memiliki toleransi tinggi.
Menurut Muhammad Ali Jr, sang ayah adalah pemeluk Islam yang kuat dan bahkan siap mati untuk itu.
Legenda tinju dunia berjuluk The Greatest itu tidak akan pernah mencela agamanya, bahkan ketika dia dihadapkan dengan senjata.
• VIDEO - Lucunya Mike Tyson Kembalikan Telinga Evander Holyfield yang Digigitnya Saat Kedua Bertarung
• Rafael Cordeiro Pelatih MMA : Andai Kembali Bertinju, Mike Tyson Bisa Bunuh Lawannya
• 3 Pemain Singapura Ini Diputus Ditengah Jalan Miliki Karier Singkat di Persib , Kurang Memuaskan
Muhammad Ali dapat menerima semua orang tanpa melihat agama dan warna kulit dari orang tersebut.
"Ayah saya percaya sepenuh hati pada Islam. Dia siap mati untuk itu," ucap Muhammad Ali Jr seperti dikutip BolaStylo.com dari The Sun.
"Saya tidak akan mencela agama saya, bahkan jika saya harus menghadapi tembakan, saya siap," ujar Ali Jr menirukan perkataan Muhammad Ali.
Ali mengajarkan sang anak untuk tidak melihat seseorang dari agama yang mereka peluk, asal percaya kepada Tuhan itu sudah cukup.
Bagi Muhammad Ali Jr, ia belum pernah bertemu dengan orang yang memiliki kepribadian lebih baik dari sang ayah
"Dia berkata 'Lihatlah orang dan hormati mereka sebagai manusia'." kata Ali Jr.
"Hal lain yang diajarkan kepada saya, dia berkata 'Saya tidak peduli apakah itu oran Yahudi, Kristen atau Muslim dalam sebuah ruangan yang sama.
"Asalkan mereka percaya kepada Tuhan," imbuhnya.
Dampak Muhammad Ali sebagai seorang muslim memang sangat berpengaruh bagi masyarakat Amerika Serikat.
Begitu besar dampak yang diberikan, putra pertama Ali tak segan mengandaikan sang ayah seperti bom Hiroshima.
"Saya katakan seperti ini, jika ayah adalah bom, maka dia merupakan bom Hiroshima, begitulah dampaknya pada banyak orang," tutup Ali jr.