Ramadan 2020
Heboh 15 Ramadan 1441 H (8 Mei 2020) akan Terjadi Dentuman Besar, Ini Kata Ketua MUI Kota Palembang
Menurut Ketua MUI Kota Palembang, H Saim Marhadan, pesan tersebut mengejutkan banyak masyarakat.
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Beredar pesan Whatsapp yang menyatakan akan terjadi dukhan atau kabut pada 15 Ramadan 1441 H atau Jumat, 8 Mei 2020 nanti.
Berikut isi pesannya:
Terjadinya dukhan (kabut)
Bulan 5 tgl 15 hari jum'at 2020 pada pertengahan puasa akan terjadinya bala yg jelas bala yg di turunkan oleh allah dari atas langit . Kalau tak percaya buka " al- Qur'an " yg artinya .
"maka tunggulah langit membawa asab yg nyata " ( Q .s . AD - Dukhan ayat 10 ) .
Kami sudah siap menunggu bala yg di turunkan oleh allah .
• Tatapan Mata Yan Vellia Kosong, Coba Tegar di Depan Jenazah Didi Kempot yang Sudah Diselimuti Kain
• Video: Inilah Postingan Terakhir Didi Kempot Sebelum Meninggal, Penutup Karyanya di Dunia Hiburan
• Duka Via Vallen dan Nella Kharisma Tahu Didi Kempot Meninggal Dunia, Rasakan Firasat Lewat Video
Kami tlh melafaikan sedikit do'a waktu tibanya kejadian tersebut .
* Do'a nya *
Subahanal kuddus 3x
Rabbunal kuddus 3x
Iaa ilaha illa anta subhanaka Inni kuntu minazzalimin .
Do'a ini dibacakan ketika bala akan tiba ,,,
ketika bala tiba , masuklah ke dlm rmh ,
tutup pintu dan jendela supaya asab yg jatuh dri langit gk masuk ke dlm rmh,
lalu berhadap ke kiblat , sujut , tutup telinga , lalu berselimut dan baca ayat yg di atas .
Kalo km ingin menolong umat islam kirimlah ke semua org ,,,
klo km bener2 umat islam pasti kamu krm ke semua org ,, banyak orang yg baca lebih baik ..
semoga kerena ada nya teks ini bisa menolong org islam " amiiiiiiiiiiin ".
• Detik-detik Didi Kempot Hembuskan Nafas Terakhir Diungkap Pihak RS, Datang Kondisi tak Sadarkan Diri
• Korban Penipuan Paket Sembako Murah di Palembang Terus Berdatangan, Kali Ini Seorang Karyawan BUMN
Menurut Ketua MUI Kota Palembang, H Saim Marhadan, pesan tersebut mengejutkan banyak masyarakat.
Hal ini dikaitkan dengan sebuah hadis yang mengatakan akan terjadi dentuman besar dan kabut.
Sehingga masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah pada hari itu.
Namun, ada beberapa pendapat para ulama yang mengatakan hadis tersebut tidak ada dasar sanadnya dan periwayatnya tidak terpercaya serta kuat.
"Ada juga mendapat ulama lainnya yang mengatakan hadis tersebut palsu, jadi dapat disimpulkan hadis tersebut tidak dapat dijadikan hujjah atau pedoman," ujarnya.
Seperti yang dikatakan oleh Imam al-'Uqaili dalam kitab ad-Dhu'afa' al-Kabir, Juz IV, halaman 52 mengatakan, hadis tersebut tidak ada dasar sanadnya dari periwayat yang terpercaya (tsiqah).
Hadis itu tidak pula dari riwayat yang kuat.
• Inilah 11 Penyebab Serangan Jantung yang Tak Terduga: dari Kurang Tidur hingga Sering Minum Alkohol
• Perempuan 19 Tahun Ini Melahirkan Anak dari Ayah Kandungnya Sendiri,Rahasia 5 Tahun Silam Terbongkar
Saim meminta kepada masyarakat untuk tetap beribadah dengan baik, terutama dalam bulan ramadan ini.
Tetap berdoa agar terhindar dari malapetaka maupun balak untuk mempersiapkan diri apapun yang akan terjadi.
"Berdoa juga agar wabah Covid-19 ini juga segera berakhir sehingga kita bisa sholat idul Fitri bersama dan merayakan lebaran seperti biasanya," ujarnya.
Berikut adalah selengkapnya hadis yang berstatus palsu tersebut:
Telah menceritakan kepada kami, Abu Umar, dari Ibnu Luhai’ah. Ia berkata, telah menceritakan kepada kami, Abdul Wahhab bin Husain, dari Muhammad bin Tsabit al-Bunani, dari ayahnya, dari al-Haris al-Hamdani dari Ibnu Mas’ud, dari Nabi Muhammad SAW.
Beliau (Rasulullah SAW) bersabda, "Apabila ada suara keras pada bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara pada bulan Syawal.
Kabilah-kabilah akan berselisih pada bulan Dzulqa’dah, dan akan terjadi pertumpahan darah pada bulan Dzulhijjah dan Muharram."
• Yuni Shara Kubur Bayangan Duet dengan Didi Kempot, Persiapkan Lagu Ini Seakan Kenangan Terakhirnya
• Kisah Masa Lalu Didi Kempot, Pengamen Jalanan yang Ngutang untuk Makan, Kini Jadi Maestro Terkenal
"Tahukah kalian apa yang akan terjadi di bulan Muharram?" tanya Nabi SAW hingga tiga kali.
"Jauh dari yang kalian kira. Manusia akan saling bunuh dalam hiruk-pikuk."
Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, bilakah teriakan keras tersebut?"
Rasulullah SAW menjawab, "Itu terjadi pada pertengahan Ramadhan malam Jumat.
Suara keras yang membangunkan orang tidur, yang berdiri akan duduk, gadis-gadis pingitan berhamburan keluar dari biliknya. Pada jumat pada tahun terjadi gempa di mana-mana.
Apabila kalian selesai menunaikan shalat Subuh pada Jumat itu, maka segeralah masuk ke dalam rumah. Tutup pintu-pintu rumah kalian.
Sumbat lubang-lubangnya. Tenangkan diri kalian, sumbat telinga-telinga kalian.
Jika kalian merasa mendengarkan suara keras, maka sujudlah dan ucapkanlah, '
Subhaana al-Quddus, subhaana al-Quddus, Rabbuna al-Qudduus.'
Siapa saja yang melakukannya niscaya selamat. Siapa saja yang tidak melakukannya akan binasa."
Ini Amalan Doa Rasulullah di Akhir Bulan Suci Ramadan, Dibaca agar Bisa Berjumpa Ramadan Tahun Depan |
![]() |
---|
Inilah 7 Resep Opor Ayam Hidangan Khas Lebaran, dari Bumbu Padang Hingga Jawa, Bikin Lidah Bergoyang |
![]() |
---|
Lafaz Niat Sholat Idul Fitri Lengkap Tata Cara Solat Ied, Jangan Sampai Jumlah Takbir Anda Salah |
![]() |
---|
Inilah Cara Membuat Ketupat yang Legit dan Mudah, Bisa Direbus atau Dipresto |
![]() |
---|
Tidak Mudik, Akankah Pengaruhi Kesehatan Jiwa? Ini Penjelasan dari Dokter Kejiwaan |
![]() |
---|