Covid-19 di Sumsel Sudah 185, Pakar Mikrobiologi Sebut Terkendali dengan Baik, Ini Penjelasannya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel, Prof Yuwono, M.Biomed menjelaskan, dari jumlah 185 kasus positif Covid-19 di Sumsel pertanggal 3 Mei 2020, 136 orang di antaranya merupakan OTG dan ODP.

Sementara 49 orang lainnya merupakan PDP.

"Artinya, 136 OTG dan ODP itu sebenarnya orang-orang sehat," kata Yuwono kepada TribunSumsel.com, Senin (4/5/2020).

Jika dipersentasekan, ada sekitar 76 persen OTG beserta ODP atau 136 orang dan 24 persen PDP atau 49 orang dari total 185 kasus positif tersebut.

• Video : Ketidakpastian Corona, Manajemen Sriwijaya FC Layangkan Usulan Kompetisi Liga 2 Dihentikan

"Kesimpulan sementara, Sumsel status (penyebaran wabah Covid-19) terkendali dengan prospek baik," terang Yuwono.

Yuwono yang merupakan pakar mikrobiologi ini mengungkapkan, saat ini ada 720 sampel dalam proses pemeriksaan, di mana 17 persen di antaranya atau sebanyak 122 orang, kemungkinan positif Covid-19.

Namun jumlah 122 orang ini pun disebut Yuwono mayoritas OTG.

"Konsisten seperti ucapan saya beberapa waktu lalu, dan sepakat dengan pola pandemi dunia bahwa hanya 2 hingga 4 persen yang fatal, rata-rata tingkat kematian.

Mestinya saat ini kita bisa positif 200 orang. Angka 185 'cukup baik', berarti coverage (cakupan) pemeriksaan kita sudah 95 persenyaitu 1.090 pemeriksaan," papar Yuwono.

• Jumlah Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Bertambah

"Bandingkan dengan angka nasional dengan 845 wafat. Mestinya pemeriksaan (sampel secara nasional) minimal 500 ribu orang, namun saat ini baru 100 ribu," paparnya lagi.

"Terus suarakan optimistisme," tandasnya.