Kelurahan di Jakarta Ini Masih Negatif Covid-19, Salah Satu Kuncinya: Pemberlakuan Jalan Satu Arah
Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi terbanyak di Indonesia yang terdapat kasus Virus Corona atau Covid-19.
SRIPOKU.COM - Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi terbanyak di Indonesia yang terdapat kasus Virus Corona atau Covid-19.
Hampir di setiap wilayah di provinsi yang menjadi ibu kota negara Indonesia ini sudah ada kasus virus yang dibawa dari negeri China tersebut.
Meski demikian, masih ada beberapa wilayah di DKI Jakarta yang sampai saat ini belum ada kasus Virus Corona.
Salah satunya adalah Kelurahan Duri Selatan, yang terletak di Kecamatan Tambora, Jakarta.
• Ikhlas, Mantan Istri Sirajuddin Ungkap Hubungan Putrinya, Anak Tiri Zaskia Gotik Ternyata Akrab
Data situs corona.jakarta.go.id, seorang warga Duri Selatan masih dalam status menunggu hasil swab.
Menanggapi hal ini, Lurah Duri Selatan Guhfri membenarkan belum ada kasus positif Covid-19 di wilayahnya. Seorang pasien masih menunggu hasil dari pihak Sudin Kesehatan Jakbar.
"Belum dapet info dari puskesmas dan Sudin kesehatan, sedang ditunggu hasilnya. Mudah-mudahan negatif," ucap Guhfri saat dihubungi, Jumat (1/5/2020).
Guhfri beserta seluruh jajaran di tingkat kelurahan, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) terus berupaya melakukan pencegahan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran virus. Sejak awal, pihaknya mengajak pengurus tingkat RT dan RW rapat bersama membahas pencegahan penyebaran virus Covid-19.
"Dari awal merebaknya wabah Covid 19 ini kami sudah rapat dengan para ketua RW. Bahasannya terkait apa saja yang harus kami lakukan guna mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Corona ini," kata Guhfri.
• Download (Unduh) MP3 Lagu Band Wali - Kuy Hijrah, Lagu Religi Terpopuler, Lengkap Lirik & Video Klip
Dalam rapat tersebut, muncul ide dari masing-masing RW. Disepakati bila tiap jalan di kawasan permukiman komplek dan gang dilakukan sistem satu arah.
"Dengan langkah awal mengisolasi mandiri di setiap jalan masuk RT dan RW. Kami sepakat gunakan satu jalan masuk dan keluar.
Fungsinya agar tamu dan warga asing yang masuk bisa terkontrol," kata Guhfri.
Di wilayah Duri Selatan terdapat 70 RT yang tersebar di 6 RW, dengan kepala keluarga mencapai 5.498 KK. Dengan jumlah tersebut, perlu kedisiplinan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Upaya kedua adalah penyemprotan secara berkala cairan disinfektan ke rumah warga. Penyemprotan dilakukan bergilir oleh petugas PPSU.