Berita Sriwijaya FC

Cerita Striker Sriwijaya FC Rudiyana Latihan di Tengah Pandemi Covid-19

Memasuki bulan puasa, tak banyak perubahan latihan yang dilakukan striker andalan Sriwijaya FC Rudiyana.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Striker andalan Sriwijaya FC Rudiyana 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Memasuki bulan puasa, tak banyak perubahan latihan yang dilakukan striker andalan Sriwijaya FC Rudiyana.

Pasalnya sejak masa krisis pandemi Covid-19, mantan striker Sulut United ini lebih memilih latihan fisik sendiri untuk penyegaran di rumah.

"Latihan selama puasa seperti biasa saja, cuma dari waktu saja agak dikurangi," ungkap Rudiyana kepada Sripoku.com, Jumat (1/5/2020).

Berlatih di indoor atau di dalam ruangan dirasakan lebih aman.

Rudiyana sendiri menceritakan berbagai hal dilakukan untuk mengisi hari-hari selama krisis pandemi corona.

Dengan diberlakukannya Social Distancing alias di rumah aja guna menghindari penyebaran covid-19 virus Corona.

Hari Kedua Razia Masker, 13 Pengendara di Jalan Demang Lebar Daun Palembang Langsung Dikarantina

 

Presiden Jokowi Keluarkan Peringatan Penting, Semua Harus Siap, Bencana Kelaparan Mengancam Dunia!

Terlebih di kawasan Bojongsoang perumahan Bandung Jawa Barat tempat tinggalnya Striker andalan Sriwijaya FC Rudiyana yang melakukan pembatasan alias lockdown wilayah, membuatnya rajin membuat masakan cemilan sendiri bareng istri tercintanya.

Kondisi ini tak hanya memaksa dirinya harus latihan olahraga fisik di teras garasi, ia pun harus mempunyai kegiatan di rumah agar tidak bosanan.

Rudiyana melihat ada hikmah dalam menyikapi kondisi dampak dari bencana covid-19 penyebaran virus corona hingga membuat semua orang untuk meninggalkan aktivitas biasanya di luar.

Ia pun berharap segera kembali normal.

"Mungkin biasa gerak-gerak sekarang disuruh diam. Aktivitas terbatas. Agak gimana ya. Mau ngelakuin ini banyak gak bisa dilakukan," ucapnya.

Menurut bomber pemilik kostum nomor punggung 29 ini, selama latihan mandiri pada libur kompetisi kali ini dirinya tidak dapat melakukan latihan di lapangan terbuka.

Rudiyana sang pencetak gol pada laga perdana kompetisi Liga 2 2020 saat menundukkan PSIM lalu berharap sekali bencana covid-19 ini segera berakhir.

"Harapannya yang pasti cepat pulih keadaan seperti normal cepat selesai masalah covid 19. Biar kita bisa beraktivitas," tutur eks striker Sulut United.

Makan Hati Putus Karena tak Direstui, Elly Sugigi Tahan Malu Bongkar Aib Sendiri: Aku & Kekuranganku

 

Resep dan Tutorial Bikin Burgo Bagi Pemula, Makanan Khas Palembang, Jadi Menu Super Enak saat Buka!

Ia menyatakan sedih jika kompetisi ini nantinya harus dihentikan yang mengingatkan pembekuannya kompetisi Liga beberapa tahun silam.

"Teringat waktu dibekukan masih ada Piala Presiden sama Piala Torabika karena masalah FIFA. Tapi kalau sekarang ini karena kondisi alam. Rasanya sedih juga karena kita sudah persiapan dari awal tiba tiba begini," ujarnya.

Ia optimis jika perkiraan 1 Julu 2020 kompetisi kembali digulirkan, Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini bakal menemukan performa puncak saat di pertandingan nanti.

"Sekarang kalau habis lebaran dikumpulkan dan Juli sudah mulai. Kita maksimalkan waktu 1 bulan untuk bisa ke puncak kompetisi," ujarnya.

Rudiyana pun sepertinya sudah tak sabaran kakinya untuk menjebol gawang setiap lawan yang bakal dihadapi.

"Saya kemarin sempat lihat videonya besoknya saya baru nonton video full sebagai evaluasi saya.

Kekurangan khususnya saya. Faktor ketenangan, beberpaa peluang saya punya. Dari kurang kenal dan kesiapannya juga. Kedepannya saya sudah lebih tahu lagi pelajaran dari pertandingan kemarin," pungkasnya.
(Abdul Hafiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved