Ini 5 Atlet Berhijab yang Prestasinya Harumkan Nama Indonesia, Ada Juara Panjat Tebing Dunia 2018

Defia mengaku sangat bangga seusai merebut keping medali emas yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesi

Editor: Adrian Yunus
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Atlet taekwondo, Defia Rosmaniar, merayakan keberhasilannya meraih medali emas pada nomor poomsae individu putri di Plenary Hall JCC, Jakarta, Minggu (19/8/2018). 

SRIPOKU.COM - Jilbab bukan menjadi penghalang muslimah untuk beraktivitas, apalagi menjadi seorang atlet yang membutuhkan banyak aktivitas fisik.

Indonesia memiliki banyak atlet berhijab yang telah mengharumkan Tanah Air melalui prestasinya.

Berikut lima atlet berhijab Indonesia yang berprestasi menurut BolaSport.com

1. Defia Rosmaniar

Defia Rosmaniar atlet sukses mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia dari cabang olahraga taekwondo.

Defia mengaku sangat bangga seusai merebut keping medali emas yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Kebanggaannya tersebut telah menutup kegugupan Defia menjelang pertandingan semifinal dan final nomor poomsae.

Pada pertandingan semifinal, perempuan kelahiran Bogor, 25 Mei 1995 itu sebenarnya tidak yakin bisa mengalahkan Yun Ji-hye (Korea Selatan) yang dianggap sebagai lawan terkuatnya.

Setelah memenangi laga semifinal, Defia pun termotivasi pada partai puncak, sampai akhirnya mahasiswa pendidikan olahraga Universitas Negeri Jakarta itu mampu merebut kemenangan di partai final usai mengalahkan Salhshouri Marja (Iran).

2. Aries Susanti Rahayu

Aries Susanti Rahayu mulai mencuri perhatian pada Mei 2018. Saat itu, dia mengalahkan Elena Tinofeeva (Rusia) pada kejuaraan dunia panjat tebing dunia IFSC World Cup 2018 nomor speed di Chongqing, China, dengan catatan waktu 7,51 detik.

Aries meneruskan prestasi cemerlangnya dengan memastikan medali emas Asian Games 2018.

Medali emas didapat setelah menang atas rekan senegara, Puji Lestari, pada partai final yang berlangsung di Wall Climbing Arena, Jakabaring Sport City, Palembang.

Aries membukukan catatan waktu 7,612 detik, unggul dari Pudji yang menorehkan 7,980 detik. Sementara medali perunggu menjadi milik Cuilian (China)

Perempuan kelahiran Grobogan, Jawa Tengah, 21 Maret 1995 itu selanjutnya kembali menjadi perbincangan ketika berhasil menjadi juara dalam nomor speed climbing putri dalam kejuaraan dunia panjat tebing.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved