Berita Sriwijaya FC

Pulang Kampung Karena Kompetisi Terhenti, Gelandang Sriwijaya FC Selingi Latihan Dengan Jadi Mandor

"Begitu diliburkan tim lantaran Virus Corona, kita langsung pulang ke Banjarmasin. Kalau sekarang di rumah orangtua sama-sama di kawasan Rawasari

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, HANDOUT
Gelandang serang Sriwijaya FC, Agi Pratama bersama anak dan istri tercinta. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bulan Suci Ramadan 1441 H/2020 M kali ini merupakan berkah bagi gelandang serang Sriwijaya FC, Agi Pratama yang bisa berkumpul bersama anak dan istri.

Bahkan saat ini sekalian mandori tukang yang tengah merenovasi rumahnya di kawasan Rawasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Begitu diliburkan tim lantaran Virus Corona, kita langsung pulang ke Banjarmasin. Kalau sekarang di rumah orangtua sama-sama di kawasan Rawasari. Hanya beda RT deketan dengan rumah sendiri yang lagi direnovasi," ungkap pemilik jersey nomor punggung 99.

Bapak satu anak bernama Muhammad Arshaka (7 bulan) buah kasih pernikahan dengan Ressa Relita mengaku merenovasi rumah lantaran kayu rumahnya mulai dimakan rayap.

"Emang kayunya udah kena makan rayap. Rencana tadinya cuma mau dicat. Ternyata kayunya mesti diganti, sekalian direnovasi baru kemudian dicat ulang. Udah hampir rampung. Tinggal satu minggu," kata pemain yang memiliki tinggi 180 cm dan berat badan 75 kg serta berlesung pipi.

Agi Pratama yang mengidolakan Lionel Messi pun otomatis mendapat pekerjaan menjadi mandor mengawasi tukang yang mengerjakan renovasi rumahnya.

Video: Bongkar Tas Menteri BUMI Erick Thohir, Raffi Ahmad Akui Tubuhnya Jadi Panas

Terungkap, Begini Cara Reno Habisi Nyawa Istri di Rumah Orangtuanya di Muaraenim

Selain Diganjar Pahala, Ini Keutamaan Dahsyat Sholat Ashar Lengkap Niat dan Tata Cara Sholat Ashar

"Mandori tukang. Tapi lebih banyak ngurus anak di rumah. Mertua kadang ke luar daerah. Bantu istri ngurus anak. Anak lagi aktif-aktifnya. Gantian kalau kita makan sambil ngurus anak," kata Agi.

Agi mengambil hikmah dari liburnya kompetisi dampak krisis pandemi Covid-19 Virus Corona ini hingga membuatnya bisa lebih banyak waktu berkumpul bersama keluarga.

"Anak lagi lucu-lucunya. Selama ini sering saya tinggal. Terakhir waktu tranning camp di Yogya kumpulnya bareng anak istri. Pulang ngantar istri, kembali ke Palembang," ujarnya.

Meski Agi dan istrinya ingin sekali segera tinggal bersama di Palembang, namun akhirnya mereka memutuskan untuk menunda hingga sang bayi setidaknya berusia 9 bulan nanti.

"Istri mau banget diajak dan pengen tahu Palembang. Tapi kita kasihan anaknya. Mungkin nanti kalau anak sudah gede. Mungkin lihatlah, kalau ada rezeki di putaran kedua. Kalau anak sudah usianya 9 bulan, sudah gak kenapa lagi. Soalnya suntik imunisasi di sini semua. Ribet nyesuaikannya," kata anak kedua dari 3 bersaudara buah pernikahan Yadi Rifani dan Isnani.

Pasca diliburkannya kompetisi Liga 2, Agi bersama anak dan istrinya lebih banyak berdiam diri di rumanyanya kawasan Rawasari, Banjarmasin (Kalimantan Selatan).

"Tiap hari rutinitas latihan di rumah. Jaga anak mumpung di sini. Lama gak ketemu manfaatin waktu. Udah gak sempat dan gak berani karena takut lebih jaga anak. Di sini juga kalau lagi gak ada wabah corona paling ke mall, tempat makan. Danau-danau," ujar Agi Pratama yang mengidolakan Lionel Messi.

Diakuinya, setiap hari rutinitasnya melakukan latihan teratur di rumah dan selain itu menjaga anak bersama istri.

"Jaga anak mumpung di sini. Lama gak ketemu manfaatin waktu," ujar pesepakbola yang doyan makan capcay dan opor ayam.

Selama libur, Agi menerapkan program latihan seperti yang selama ini diterapkan tim pelatih di Palembang.

"Latihan saya di Banjarmasin selama libur tetap mengikuti jadwal latihan seperti diterapkan coach di sana. Misalnya latihannya biasa pagi, saya pun di sini latihan pagi. Minggu off, saya pun off. Ikut program latihan di sana jaga kondisi. Siapa tahu Liga Indonesia mulai lagi, biar gak kaget lagi. Pelatih juga kasih libur, dikasih pulang untuk latihan di daerah masing-masing. Itu arahannya," kata bapak satu anak bernama Arshaka (6 bulan) buah pernikahannya dengan Ressa Relita yang dipersuntingnya 23 Desember 2018.

Agi mengaku banyak mengambil hikmah dan menjadikan pembelajarannya setiap kali dirinya berpindah klub yang diperkuatnya.

"Banyak pengalaman, banyak pelajaran yang berharga juga di tempat lain. Kita mengoreksi kesalahan kita. Belajar dari situ," kata pria kelahiran Banjarmasin, 17 Maret 1996.

Perjalanan karier Agi Pratama di sepakbola profesional 2015–2017 Barito Putera, 2017→ PSPS Riau, 2017→ PSS Sleman, 2018 PSM Makassar, 2019–Babel United, 2019–Martapura. Ia sebetulnya memulai karier di Persekaban Kabupaten Banjar.

Agi memang sudah akrab dengan sepakbola. Dia memulai pertarungannya dengan si kulit bundar pada usia 12 tahun saat masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Inti, di Banjarmasin.

Bakatnya tercium oleh Persekaban Kabupaten Banjar pada 2011. Dua tahun berselang, dia bergabung dengan Peseban Banjarmasin.

Di sana, bakat Agi semakin berkembang hingga terpilih memperkuat tim Popda, Popwil, hingga Porprov Banjarmasin. Bakat muda Agi semakin terlihat kala ditangani oleh Pelatih Salahudin.

Bahkan, kala itu Salahudin menganggap Agi memiliki postur tubuh yang ideal, punya kecepatan, dan skill yang cukup mumpuni.

Potensinya itu akhirnya dilirik oleh Timnas Indonesia U-22. Namun, beberapa kali ikut seleksi, Agi harus pulang karena tak masuk kriteria.

Tak mau patah arang, kegagalan justru membuat Agi semakin matang. Dia malah mempunyai porsi lebih untuk membela tim kelahirannya, Barito Putera.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved