Deretan Mantan Preman dan Gangster Ini Pilih Hijrah, No Terakhir Preman Tanah Abang Paling Ditakuti
Kisah Mantan Preman dan Gengster Ini Pilih Hijrah, No Terakhir Preman Tanah Abang Paling Ditakuti
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Hercules Rozario Marshal atau Hercules ini dikenal sebagai preman dan penguasa Jakarta.
Ada banyak isu yang menyebutkan bahwa dia memiliki kedekatan dengan pejabat hingga kebal terhadap peluru.
Namun di balik kengeriannya tersebut, dia pernah menerima penghargaan Bintang Seroja dari Pemerintah saat bergerilya di Timor Timur.
Menurut pengakuannya, dia masuk Jakarta sekitar tahun 1987.
Kemudian bersama teman dari Timor Timur, dia membangun daerah kekuasaan di Tanah Abang, hingga memiliki sekitar ribuan orang anak buah.
Saat itu, dia sering berurusan dengan polisi dan sempat di penjara.
Hingga akhirnya dia mengaku tobat sejak 2006. Dia menjadi mualaf pada akhir tahun 2010.
Preman yang paling ditakuti di Tanah Abang tersebut telah menjadi pengusaha kecil-kecilan, dengan bisnis kapal serta perikanan.
Selain itu, dia membangun sekolah dan aktif dalam kegiatan sosial serta mendirikan organisasi masyarakat (ormas) dengan nama Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB).
• Komjen Pol Purn Dadang Garnida Meninggal Dunia, Riwayat Tugas Pernah Jabat Kapoltabes Palembang
Diketahui, Hercules dan kelompoknya sudah malang melintang di kawasan Tanah Abang sejak 1980-an dikutip dari serambinews.com.
Bila melihat perawakannya, Hercules tidaklah bertubuh besar dan berotot.
Rambutnya ikal, badannya pun kurus. Dari kedua tangannya, hanya tangan kiri saja yang berfungsi normal. Tangan kanannya sebatas siku menggunakan tangan palsu.
Sementara itu, satu mata Hercules adalah bola mata palsu.
Kondisi tersebut terjadi karena Hercules pernah ditembak di bagian mata. Pelurunya pun tembus ke belakang kepala.
Meski tubuhnya kecil, Hercules disegani banyak orang karena keberaniannya yang besar.
Dalam acara Kick Andy tahun 2007, Hercules mengaku pernah dibacok sebanyak 16 kali.
Rentetan insiden mengerikan itulah yang bikin sebagian orang menjuluki Hercules sebagai sosok yang tidak bisa mati.
Hercules secara terus terang mengaku sebagai seorang preman Tanah Abang.
Malah saat menjadi bintang tamu pada acara Kick Any Metro TV, Hercules mengaku bahwa menjadi preman lebih banyak suka daripada duka.
"Menjadi preman sukanya lebih banyak daripada dukanya," ujar Hercules.
Hercules juga mengaku bangga saat dirinya dibilang preman kejam dan tidak punya hati.
"Supaya saya punya nama," ujarnya.