Berita Sriwijaya FC

Winger Sriwijaya FC Ini Ubah Tampilan Rambut, Sekarang Kembali ke Warna Asli

Penampilan rambut yang biasa dibleaching tak lagi ditemukan di rambut pemain Sriwijaya FC jebolan SSB Martapura FC OKU Timur.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Penampilan Winger anyar Sriwijaya FC asal OKU Timur Guntur Agung Ramadhan pada laga ujicoba menghadapi Pertamina RU III di Stadion GSJ Palembang, Rabu (12/2/2020). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kini Winger Sriwijaya FC Guntur Agung Ramadhan tampil beda dibandingkan biasanya.

Penampilan rambut yang biasa dibleaching tak lagi ditemukan di rambut pemain Sriwijaya FC jebolan SSB Martapura FC OKU Timur, rambutnya yang dulu pirang sekarang sudah kembali ke warna aslinya.

"Iya sekarang sudah gak bleaching lagi. Potong rambut sebelum lawan PSIM kemarin," ungkap Guntur Agung Ramadhan kepada Sripoku.com.

Mantan Winger Jebolan SSB Martapura FC OKU Timur selama ini lebih banyak dipasang pada posisi wing kanan lepas dari pantauan karena duduk di tribun alias belum masuk line up pada laga perdana Kompetisi Liga 2 Indonesia saat menundukkan PSIM 2-1 di Stadion GSJ, Minggu (15/3/2020) lalu.

"Gampang bosan. Nanti kalau pengen dirubah lagi," ujar pemain bernomor punggung 9. Rambut bleaching itu saya warnai mau tahun baru 2020. Biasalah, sekarang dihitamin. Kemudian dihitamin lagi. Enaknya kalo diwarnai terlihat ada ciri kelihatan dari jauh," ujarnya.

Guntur yang selama ini banyak bermain di Liga 3 Indonesia tim di Pulau Jawa mengaku baru kali ini dirinya bisa bermain di klub besar Liga 2 Indonesia.

"Main di klub Liga 2 Indonesia baru kali ini. Yang pasti waktu latih tanding kemarin-kemarin saya sudah berusaha nunjukkin kemampuan maksimal. Saya selalu optimis bakal bisa diturunkan pada pada laga selanjutnya," kata Guntur.

Untuk bisa mengejar ketinggalan dari para winger Sriwijaya FC lainnya, Guntur berupaya keras dengan menambah jam latihan sendiri.

"Tentu saya harus menambah jam tambahan latihan sendiri," ujarnya.

Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadan dan Niat Sahur Lengkap dengan Dahsyatnya Keutamaan di Waktu Sahur

Berikut Jadwal Imsak dan Berbuka Puasa Kota Palembang Hari Pertama Ramadhan, Jumat 24 April 2020

Video: Afgan Ikut Terkena Virus Drama Korea, Penampilannya Bikin Pangling

Ia mengaku libur corona dirinya memaksimalkan waktu mengurus keempat kucing peliharaannya di Martapura, Kabupaten OKU Timur.

"Ya ini sibuk ngurus kucing peliharaan ada empat ekor. Semuanya jenis mix lokal Persia. Bulunya ikut Persia semua. Yang warna abu-abu ada dua (namanya Dul dan Shifa). Sedangkan yang warna hitam juga ada dua (namanya Al dan El). Umurnya Al El Dul ada 2 tahun. Shifa baru 5 bulan," ungkap Guntur Agung Ramadhan kepada Sripoku.com.

Pasca manajemen Sriwijaya FC meliburkan dan memulangkan para pemain, pelatih dan ofisial ke daerahnya masing-masing, Guntur pun masih tetap melakukan latihan.

"Ya latihannya joging, menjaga tubuh agar tetap bugar jaga kondisi dengan latihan fisik skeeping, latihan sentuhan bola pendek, jugling, joging di teras depan rumah. Sendirian. Latihan mandiri," ujar Guntur yang orangtuanya berdarah Jawa asal Gerobokan Jateng.

Guntur berdoa semoga virus corona segera menghilang di Indonesia dan seluruh dunia sehingga setidaknya kompetisi sepekabola digulir kembali dan berkumpul dengan tim.

"Ya kangen pasti mas pengen bisa kembali berkumpul dengan tim, mungkin sekarang ini bisanya menghibur diri sendiri mas," ujar Guntur yang masih kecil bercita-cita jadi pilot.

Bahkan kata Guntur selama corona ini, ia tidak bisa berkumpul latihan sepakbola bareng teman-teman lamanya sesama SSB Martapura FC.

"Gara gara corona gak ada lagi latihan di SSB Martapura FC. Biasanya kalau gak diliburkan gara-gara corona ini, saya ikut latihan kalau pas balik ke sini," terang Guntur yang biasa dipasang posisi wing kanan.

Guntur Winger Sriwijaya FC asal OKU Timur bangga sempat berhasil menyumbangkan gol perdananya saat mengalahkan Galuh United dengan skor 5-0 pada laga ujicoba di Stadion Trikoyo, Klaten, Minggu (23/2/2020).
Pemain kelahiran Branti Raya (Lampung Selatan), 26 Desember 1998 yang sejak kecil tumbuh di Kota Martapura Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Sejak kecil mengikuti SSB Martapura FC di Kota Martapura OKU Timur waktu masih duduk di bangku kelas 4 SD.

"Orangtua pindahan dari Lampung ke OKU Timur, dulu pertama waktu belum tahu sepakbola sempat ikut bulutangkis. Sempat dipanggil ikut lomba bulutangkis antar SD zaman dulu mewakili sekolah. Setelah lihat teman-teman bermain sepakbola dan langsung suka," ungkap Guntur yang saat bergabung dengan SFC berambut bleaching.

Setelah lulus SMPN 2 Martapura, Guntur menuntut ilmu ke Diklat Salatiga Soccer Academy di Kota Salatiga Tahun 2013, sialnya di situ pas pembekuan PSSI jadi tak ada kompetisi.

Setamat SMAN 1 Getasan Kabupaten Semarang, Guntur ikut seleksi Liga 3 bergabung dengan Blitar United Jawa Timur dan berhasil ikut membawanya juara nasional.

"Saya dari dulu posisi Wing kanan, pada saat final Liga 3 2017 berhasil mempersembahkan gol saat berhadapan dengan Persikendal 2-1. Sedangkan di 2018-2019 ikut Liga 3 Deltras Sidoarjo, namun gak lolos di zona Jawa Liga 3 Jatim," ujarnya.

Barulah di tahun 2020 coba-coba ikut di Sriwijaya FC berharap bisa masuk skuat tim Laskar Wong Kito.

"Intinya bisa nambah ilmu lagi yang pasti harapannya bisa masuk tim inti dan membawa ke kasta tertinggi Liga 1 Indonesia. Sangat senang sekali ini saya bisa diberi kesempatan diturunkan main. Selain itu juga bangga bisa bergabung di Sriwijaya FC. Ini klub impian saya waktu kecil dan saya sangat senang bisa bergabung dan dilatih oleh orang orang hebat," kata Guntur.

Pesepakbola yang mengidolakan Cristiano Ronaldo merasa beruntung kebagian jersey nomor punggung 9 yang mengingatkan kenangan awal dirinya ikut tim sepakbola.

"Nomor punggung 9 dari sini langsung dikasih. Kebetulan nomor 9 itu sama dengan pertama kali ikut Diklat di Salatiga dulu," ujar Guntur.

Anak kedua dari 3 bersaudara buah kasih pasangan Sriyanto Doso dan Widiawati yang berwirausaha di OKU Timur mengaku mendapatkan petujuk dari Pelatih Martapura FC Joko Nugroho sehingga bisa ikut di Sriwijaya FC ini.

Guntur juga merasa senang dan nyaman mendapatkan pelatih yang baik dan senior yang mau memberikan bimbingan.

"Kita belajar nanti senior itu baik semua, bahkan ngasih arahan. Gak ada persaingan kekeluargaannya kental selama ini sangat senang bisa nambah pengalaman semua coach baik semua," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved