Pilih Mundur dari Stafsus Presiden Jokowi, Belva Devara Beberkan Alasan, Ternyata Segini Gajinya!
Belva Devara merupakan CEO Ruangguru yang menjabat teramat singkat dan memilih mundur dari Stafsus Presiden Jokowi, ini perjalanan kariernya
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Sejumlah nama Staf Khusus Presiden yang dilantik oleh Presiden Jokowi pada November 2019 lalu sempat menjadi sorotan.
Pasalnya 6 orang nama anak millenial dengan singkatan Stafsus tersebut memiliki beragam prestasi yang patut diacungi jempol.
Profil hingga sosok mereka sempat berseliweran di berbagai media sebagai sambutan untuk debut mereka di dunia politik.
Namun, CEO Ruang Guru, Adamas Belva Syah Devara menyatakan mundur dari Staf Khusus Presiden Jokowi melalui surat terbukanya, Selasa (21/4/2020).
Ia mengaku memilih mengundurkan diri dari posisi Stafsus Presiden karena tak mau mengganggu konsentrasi Presiden Joko Widodo.
Ia khawatir posisinya sebagai CEO Ruang Guru dan terpilihnya perusahaan tersebut sebagai mitra Kartu Prakerja akan menimbulkan polemik berkepanjangan yang justru dapat mengganggu kerja Presiden dan jajaran.
"Saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin membuat polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai staf khusus presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19," kata Belva Devara lewat akun Instagram, Selasa (21/4/2020).
Mengutip keterangan Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), Belva Devara sebenarnya meyakini tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam terpilihnya Ruang Guru.
Sebab, proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Pemilihan mitra pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.
Namun, ia pada akhirnya tetap memutuskan mundur guna menghindari polemik.
Surat pengunduran diri ditulis Belva Devara pada 15 April lalu.
Kemudian, surat itu diterima Presiden 2 hari setelahnya.
Presiden Jokowi pun menerima pengunduran diri Belva Devara.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya," kata dia.